Network
HALOYOUTH – Akun kampanye Donald Trump dinilai membuat unggahan yang melanggar aturan kebijakan mengenai COVID-19, hal tersebut membuat pihak Twitter mengatakan akan mencegah akun dengan nama @TeamTrump membuat cuitan sampai menghapus postingan tersebut.
Dikutip Pikiran-rakyat.com The Washington Post, postingan yang dipermasalahkan Twitter adalah video klip wawancara Trump yang menyebut anak-anak 'hampir kebal' terhadap COVID-19. Sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “Sebut Anak-anak Hampir Kebal Covid-19, Akun Kampanye Trump Diblokir Twitter”
Jika melihat postingan yang dipermasalahkan tersebut akun kampanye @TeamTrump maka ada pemberitahuan dari Twitter yang menyebut 'tidak tersedia lagi' karena melanggar kebijakan tentang informasi salah COVID-19.
Baca Juga: Uji Klinis Tahap ketiga Vaksin COVID-19 Dimulai Hari Ini
Sementara itu, akun Twitter pribadi Donald Trump @realDonaldTrump menambahkan tautan terkait postingan dari akun @TeampTrump.
Sama seperti Twitter, Facebook juga menghapus postingan akun Donald trump mengenai video yang sama, karena melanggar kebijakan.
Selain itu, pada Kamis, 18 Juni 2020 lalu Facebook juga menghapus sejumlah postingan kampanye dan iklan Donald Trump yang menampilkan simbol segitiga merah terbalik. Simbol ini pernah digunakan Nazi untuk mengidentifikasi lawan politik.
Baca Juga: Pemerintah Akan Beri Bantuan Tunai bagi Buruh Bergaji Dibawah Rp5 Juta
Diketahui sebelumnya, pihak Twitter dan Donald Trump beberapa kali mengalami perselisihan. Twitter telah berkali-kali membuat label cek fakta di akun Twitter Trump. Penandaan label itu membuat Trump mengeluarkan ancaman akan mengatur atau menghapus perusahaan media sosial di AS.
Beberapa waktu lalu Twitter juga menambahkan label 'manipulated media' untuk yang pertama kalinya untuk postingan Trump yang sebelumnya hanya berupa label 'cek fakta'.***(Julkifli Sinuhaji/PR)
