Berupaya Hilangkan Disinformasi, Google Hapus 2.500 Channel YouTube

- 6 Agustus 2020, 18:31 WIB
ILUSTRASI.*/Pixabay/Gerd Altmann/
ILUSTRASI.*/Pixabay/Gerd Altmann/ /


HALOYOUTH – Sebagai upaya untuk menghilangkan disinformasi dalam platformnya, Google mengatakan telah menghapus lebih dari 2.500 channel YouTube yang terkait dengan Tiongkok sejak April hingga Juni 2020 lalu.



"Sebagai bagian dari penyelidikan berkelanjutan kami terhadap operasi pengaruh terkoordinasi yang terkait dengan Tiongkok," kata Google, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, sebelumnya diberitakan dalam artikel “Google Hapus 2.500 Channel YouTube yang Terkait dengan Tiongkok



Channel-channel YouTube yang dihapus Google biasanya mengunggah spam, konten non-politik, tetapi juga sebagian menyentuh politik.


Baca Juga: Lagi, Pihak Donald Trump Langgar Kebijakan Twitter


Selain itu, Google tidak mengidentifikasi channel tertentu, dan hanya memberikan sedikit rincian lainnya. Tetapi menautkan video aktivitas serupa ke Twitter dan kampanye disinformasi yang diidentifikasi oleh perusahaan analitik media sosial Graphika.



Selama empat tahun terakhir, perusahaan Google dan Facebook mencoba menghindari kejadian seperti pemilu presiden AS di tahun 2016, yang mana pada saat itu aktor yang terkait dengan pemerintah Rusia menyebarkan ratusan ribu pesan ke media sosial.***(Julkifli Sinuhaji/PR)



Baca Juga: Pemerintah Akan Beri Bantuan Tunai bagi Buruh Bergaji Dibawah Rp5 Juta

Editor: Ade Rosman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x