Pembelajaran Tatap Muka di Sambas Ditunda, Sebab 2 Pelajar SMPN Positif Covid-19

- 8 Agustus 2020, 09:49 WIB
Ilustrasi bangku sekolahan
Ilustrasi bangku sekolahan /Pexels/

HALOYOUTH – Pembelajaran tatap muka yang rencana akan digelar Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat kembali dibatalkan atau diundur.

Baca Juga: Layanan SIM Keliling Jakarta, Bogor, dan Bandung, Sabtu 8 Agustus 2020

Karena dua pelajar SMPN positif Covid-19, keduanya terkonfirmasi Covid-19 usai jalani uji swab.

"Kami baru saja menerima surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang menyatakan bahwa dua siswa di Kabupaten Sambas terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Bupati Sambas, Atbah Romin Suhail, Jumat 7 Agustus 2020.

Seperti ditulis Pikiran-Rakyat.com dalam “2 Pelajar SMPN Tekonfirmasi Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Sambas Akhirnya Dibatalkan”, temuan ini bermula saat seluruh pelajar di Sambas menjalani rapid test sebagai syarat kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Agustus 2020, Cancer cobalah Kontrol Emosi dan Leo perlu Istirahat

"Kami menginginkan adanya sekolah dengan proses pembelajarannya tetap muka langsung. Sehingga kami melakukan rapid test kepada siswa pada tanggal 29 Juli 2020 lalu," katanya.

Atbah menambahkan, hasilnya ada dua pelajar reaktif, selanjutnya kedua siswa tersebut menjalani swab tes.

"Nah, tanggal 6 Agustus, kami menerima surat dari Dinas Kesehatan Kalbar dimana hasil swab test dua siswa SMPN Sambas yang berusia 14 tahun dinyatakan positif Covid-19," jelasnya.

Langkah selanjutnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan tracing di rumah dan semua keluarga akan dites swab.

Halaman:

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x