12 Pegawai Terinfeksi COVID-19, RSUD Cibabat Kota Cimahi Ditutup Sementara

- 10 Agustus 2020, 15:52 WIB
ILUSTRASI COVID-19.*/Pexels
ILUSTRASI COVID-19.*/Pexels /Pexels/


HALOYOUTH – Dikarenakan adanya kemunculan kasus positif COVID-19 di RSUD Cibabat, Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna menyatakan, bakal menutup total seluruh area RSUD Cibabat.


"Jujur kami akui ada kasus terkonfirmasi positif sebanyak 12 orang di berbagai penugasan di RSUD Cibabat. Rencana akan swab test semua pegawai dan menutup semua layanan atau lockdown sementara RSUD Cibabat," ucapnya, di rumah dinas Jalan Karya Bakti Kota Cimahi, Senin 10 Agustus 2020. Sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel “RSUD Cibabat Kota Cimahi akan Ditutup, Kasus Pegawai Positif Covid-19 Terus Bertambah”.



Dari hasil swab test massal, 12 pegawai RSUD Cibabat dikonfirmasi positif COVID-19.
8 orang petugas instalasi gizi, 3 orang perawat, dan 1 orang bidan. Sebelumnya, dua orang tenaga kebersihan serta seorang petugas keamanan juga dinyatakan terinfeksi, namun kini sudah sembuh.
.

Baca Juga: Menanggulangi Kasus COVID-19 di Aceh, Dua Unit Mobil PCR Keliling Disiapkan



Ajay menjelaskan, saat ini sudah berlaku penutupan layanan rawat jalan di RSUD Cibabat.
"Saat ini baru rawat jalan yang ditutup, ke depan kita rencanakan tutup semua dalam 1-2 hari ini selama masa swab test bagi seluruh pegawai. Hal ini untuk menekan penyebaran COVID-19 dan tracing supaya bisa terdeteksi kasus positif untuk segera ditangani," ucapnya.



Selain itu, Ajay menyatakan, pasien yang sudah dalam pelayanan medis rawat inap di RSUD Cibabat tetap dilayani sampai sembuh. Tetapi, pihaknya memohon pengertian masyarakat agar 1-3 hari ke depan tidak ke RSUD Cibabat dulu sampai swab test beres, hingga hasilnya keluar.
Menurut Ajay, para pegawai RSUD Cibabat yang terinfeksi COVID-19 diduga tertular dari luar wilayah rumah sakit. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil tracing atau pelacakan.



"Temuan penularan covid diduga dari luar wilayah RSUD, yang pasti bukan dari dalam. Salah satunya dari kumpulan keluarga saat libur Idul Adha, mungkin ada yang OTG dan tidak sadar terjadi penularan. Itu sangat kami sayangkan," jelasnya.



Baca Juga: Senin 10 Agustus 2020, Gunung Sinabung Kembali Meletus



Sementara itu, Plt Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah menambahkan, mulai Senin 10 Agustus 2020 pihaknya mulai untuk melakukan penutupan secara bertahap.



"Untuk rawat jalan sudah ditutup sejak Jumat 7 Agustus 2020, saat ini tidak menerima pasien ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kalau ada, dirujuk ke rumah sakit tipe C atau RS Dustira," ujarnya.



Pihaknya menunggu instruksi Wali Kota Cimahi terkait waktu dan lama penutupan total RSUD Cibabat. Kemungkinan akan diterapkan mulai Selasa 11 Agustus 2020 dengan mulai dilakukan swab test terhadap 1.000 lebih karyawan RSUD Cibabat. ***(Ririn Nur Febriani/PR)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Senin, 10 Agustus 2020 untuk Daerah Jawa Barat

Editor: Ade Rosman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x