Ratusan Gajah Mati Misterius, Penyebabnya masih Diselidiki

- 10 Agustus 2020, 17:44 WIB
ILUSTRASI gajah.*
ILUSTRASI gajah.* /Pixabay/ajoheyho


HALOYOUTH - Di Okavango, Botswana, Sekitar 400 gajah dilaporkan mati secara misterius. Tercatat Sejak Mei-Juli 2020, ratusan gajah tersebut ditemukan mati dengan tiba-tiba sehingga para peneliti melakukan pengujian.



Sebelumnya dibetirakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “Misteri 400 Gajah yang Mati Mendadak di Botswana, Buat Ahli Garuk-garuk Kepala”, melansir dari laman Insider, sekumpulan gajah tersebut sering ditemukan di dekat lubang air alam liar Botswana, sehingga terdapat dugaan bahwa gajah mati mendadak usai meminum air yang mengandung patogen baru.



Adapula foto-foto dari kamera yang dipasang sekitar Botswana menunjukkan bahwa beberapa gajah tampak kurus, kering, lemah dan hampir tak dapat berjalan.


Baca Juga: Penurunan Volume Sampah di Cirebon selama Pandemi



Menanggapi hal tersebut, para ahli menyanggah dugaan gajah-gajah tersebut keracunan bahan-bahan kimia yang digunakan petani untuk tumbuhan.



Menurut ahli, bahan kimia tersebut tidak akan berpengaruh terhadap gajah.



Sementara itu, Kementerian Lingkungan Bostwana dalam sebuah pernyataan mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki keracunan alami sebagai penyebab potensial kematian gajah.



Baca Juga: 12 Pegawai Terinfeksi COVID-19, RSUD Cibabat Kota Cimahi Ditutup Sementara


Hasil yang diterima sejauh ini tidak menghilangkan faktor keracunan, oleh karena itu faktor lingkungan termasuk racun alami, masih diselidiki," ujarnya.




Seorang ahli, Dr. Niall McCann membuka suara kepada The Guardian, bahwa kematian ratusan gajah di Botswana tidak pernah terjadi dalam waktu lama.



"Ini adalah kematian massal pada tingkat yang belum pernah terlihat dalam waktu yang sangat, sangat lama. Di luar kekeringan, saya tidak tahu kematian yang begitu signifikan," ujarnya.



Baca Juga: Pisang: Akar hingga Getahnya Dapat Dimanfaatkan



Botswana adalah rumah bagi sekitar 130.000 gajah yang juga menempati populasi tertinggi di Afrika.



Sekitar 10.000 dari gajah tersebut hidup di alam liar Delta Okavango, yang memiliki cukup banyak rumput namun kerap banjir secara musiman.***(Farida Al-Qodariah/PR)


Editor: Ade Rosman

Sumber: The Guardian Pikiran Rakyat Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x