Vaksin COVID-19 Ditargetkan Bio Farma Siap Edar pada Maret 2021

HALOYOUTH – Bambang Heriyanto, Corporate Secretary Bio Farma, menargetkan bisa memproduksi vaksin siap guna pada bulan Maret 2021 mendatang



Hal tersebut disampaikannya dalam acara Media Briefing mengenai Keamanan Uji Klinis Vaksin Bio Farma di Ruang Exhibition Bio Farma, pada Rabu, 12 Agustus 2020.



"Secara kapasitas, sebenarnya kami bisa produksi 250 juta vaksin pada bulan Desember 2020. Tapi, agar vaksin siap edar, perlu tahapan lagi yakni izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Ya, mudah-mudahan bulan Maret 2021 sudah siap edar," ungkapnya. Seperti sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “Bio Farma Targetkan Vaksin COVID-19 Siap Edar pada Maret 2021”.



Baca Juga: Istri Jerinx SID Tulis Pesan 'jangan Khawatirkan Aku' setelah Suaminya Ditahan



Vaksin COVID-19 yang diproduksi Bio Farma kini sudah pada tahap 3 uji klinis, yang merupakan tahapan terakhir sebelum vaksin diregistrasi ke BPOM.



Bambang mengatakan, alasan Bio Farma membuka kolaborasi dengan berbagai lembaga penelitian di berbagai negara, termasuk dengan Sinovac dari Tiongkok, karena kebutuhan akan vaksin sudah sangat kian mendesak sehingga perlu percepatan dalam produksinya.



"Sinovac adalah salah satu lembaga penelitian yang paling cepat (memproduksi vaksin-red) di dunia," ucap Bambang.



Baca Juga: Rusia Daftarkan Vaksin Covid-19 Pertama Di Dunia



Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan hal senada.



"Mana yang lebih cepat (dalam memproduksi vaksin-red), itu yang akan kita ambil. Soalnya, akan ada konsekuensi ekonomi jika sebuah negara tak segera mendapatkan vaksin," kata Arya.



Lebih jauh, Bambang menjelaskan, distribusi vaksin nantinya bergantung pada kebijakan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Kesehatan.***(Rio Rizky Pangestu/PR)

Baca Juga: Bantu Penanganan Pandemi COVID-19, Pertamina Kucurkan Dana Rp14 Miliar