Network
HALOYOUTH – Dalam upaya pengendalian penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Bekasi kembali meniadakan kegiatan Car Free Day (CFD), yang biasanya digelar di Jalan Ahmad Yani, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hal tersebut merupakan hasil yang diperoleh dari evaluasi pelaksanaan serangkaian gelaran CFD yang sempat terlaksana di masa pandemi COVID-19.
Baca Juga: 38 Orang Terpapar COVID-19, Gedung DPRD Jabar akan Ditutup Dua Pekan
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 426/5165/Dinas LH tentang Penghentian Sementara Penyelenggaraan Car Free Day Adaptasi Tatanan Hidup Baru di Kota Bekasi, yang ditandatangani Wali Kota Bekasi, Effendi.
"Dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 juga hasil dari evaluasi beberapa kali penyelenggaraan, diputuskan CFD sementara waktu ditiadakan mulai Minggu, 16 Agustus 2020, hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah, Jumat 14 Agustus 2020. Sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “Mulai Minggu 16 Agustus 2020, CFD di Kota Bekasi Ditiadakan hingga Batas Waktu yang Tak Ditentukan”.
Baca Juga: Sambut HUT ke-75 RI, Warga Bandung Diimbau Bunyikan Sirine Serentak Pada 17 Agustus 2020 Mendatang
Sebelumnya, Gelaran CFD di Jalan Ahmad Yani sempat berjalan kembali sebanyak empat kali, dengan pembelakuan protokol kesehatan.
Selama penyelenggaraan CFD, Pemkot Bekasi berinisiatif menggelar tes acak kepada pengunjung yang datang dan berkenan berpartisipasi melakukan tes. Hasilnya, dari dua kali pelaksanaan tes, ada 16 pengunjung kedapatan reaktif 'rapid test', yang sedikitnya dua di antaranya positif terjangkit virus corona setelah ditindaklanjuti dengan melalukan tes usap.
Sajekti mengatakan, penyelenggaraan CFD akan kembali diaktifkan setelah memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi.
Baca Juga: Simak Cara Dapatkan Bantuan Modal Usaha Bagi Para Pelaku UMKM Kota Bandung
Dari data yang dihimpun dalam laman resmi corona.bekasikota.go.id, per Kamis 13 Agustus 2020, ada 52 warga yang saat ini berstatus positif terinfeksi COVID-19.*** (Riesty Yusnilaningsih/PR)
