Network
HALOYOUTH – menjelang HUT ke-75 RI, ketersediaan jaringan di beberapa daerah di Indonesia masih belum merata. Terlebih, internet menjadi satu kebutuhan utama di masa pandemi seperti sekarang ini.
Di Jawa Barat (Jabar) saja, masih ada 1.300 titik blank spot, yang membuat anak sekolah di daerah tersebut kesulitan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hal tersebutlah yang mendorong PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (Telkom) melakukan percepatan digitalisasi di Ibu Kota Kabupaten (IKK).
Baca Juga: Dari 58 SMA Sederajat di Sukabumi, Hanya Setengahnya yang dinyatakan Siap Laksanakan KBM Tatap Muka
Hal tersebut dijelaskan oleh Executive Vice President (EVP) Telkom Regional III, M. Khamdan, yang mengatakan, saat ini Telkom terus berupaya mengoptimalkan operasional network.
"Salah satunya, melalui fiberisasi jaringan, demi mendukung terwujudnya pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan kami yang beraktivitas di rumah," ujarnya, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Seperti sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “HUT Ke-75 RI, Telkom Sediakan Layanan Internet Gratis di 30 Desa”, Ia berharap, ke depan jangkauan digitalisasi akan semakin merata ke seluruh pelosok di Indonesia. Dengan demikian, tidak ada lagi daerah yang mengeluhkan sulitnya akses internet.
Baca Juga: Sambut HUT ke-75 RI, Instagram luncurkan Stiker #MerahPutihChallenge
Menanggapi kondisi belum meratanya jaringan internet tersebut, Khamdan Menjelaskan, Telkom Jabar menggelar Program Bebas Belajar Online Bersama Wifi.id dan IndiHome Study. Program tersebut merupakan salah satu inisiatif Telkom Jabar dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat Jabar dalam menjalankan PJJ.
"Telkom Jabar menyediakan layanan internet secara gratis bagi para pelajar yang kurang mampu untuk mendapatkan layanan internet agar dapat mengikuti kegiatan PJJ," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebagai tahap awal, program Bebas Belajar Online Bersama Wifi.id dan IndiHome Study akan diimplementasikan di 30 Desa di Wilayah Telkom Jabar.
Wilayah-wilayah tersebut di antaranya, Bandung, Kab. Bandung Barat, Cirebon, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya.
Ada lima desa dari masing-masing wilayah tersebut yang akan mendapatkan akses layanan internet secara gratis bagi para pelajar yang kurang mampu.
Baca Juga: Perayaan HUT ke-75 RI saat Pandemi, Presiden: Momentum Indonesia untuk Mengejar Ketertinggalan
Nantinya, para pelajar mendapatkan akses internet dan voucher IndiHome Study secara gratis di lokasi kantor desa yang telah terpasang Access Point Wifi.id dengan kecepatan hingga 100 Mbps melalui SSID [email protected] tanpa password.
Ia memastikan, program tersebut digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
“Dengan program ini, kami berharap dapat terus membangkitkan semangat belajar generasi penerus bangsa di tengah pandemi, sehingga program pemerintah dalam mewujudkan Program Pembelajaran Jarak Jauh dapat dengan mudah diimplementasikan di mana saja,” tutup Khamdan.***(Ai Rika Rachmawati/PR)
Baca Juga: Masih Banyak Ditemukan Pelanggar, 32 KKP Di Jakarta Ditiadakan
