Temukan Pelanggaran Protokol Kesehatan, Wakil Bupati Garut Ingin Cabut Izin Wisata dan Pernikahan

- 21 Agustus 2020, 18:05 WIB
Wakil Bupati Garut.
Wakil Bupati Garut. /Pikiran-rakyat.com/Aep Hendy

HALOYOUTH - Masyarakat Garut yang tidak patuh protokol kesehatan membuat Pemkab Garut mewacanakan penghentian sementara objek wisata dan pesta pernikahan.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, banyak masyarakatnya yang tidak menggunakan masker dan jaga jarak.

"Kami akan evaluasi pembukaan objek wisata dan acara pernikahan. Soalnya selama ini banyak yang tak pakai masker dan jaga jarak," ujar Helmi Budiman pada Jumat, 20 Agustus 2020.

Baca Juga: [Update] COVID-19 di Indonesia per 21 Agustus 2020, 2.197 Penambahan Kasus Terinfeksi dalam 24 Jam

Helmi menyebut kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut yang melonjak juga harus jadi perhatian. Objek wisata dan pesta pernikahan jangan sampai menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Dirinya juga meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut untuk melakukan evaluasi operasional objek wisata dan izin pesta pernikahan.

"Keduanya kan ada di bawah Disparbud. Saya sudah minta untuk dievaluasi. Semakin ramai orang yang datang ke Garut untuk wisata, tapi tanpa disadari protokol kesehatan," ucapnya.

Baca Juga: Aturan Baru PT LIB, Robert Alberts Rencanakan Ambil Pemain U-20

Selain itu, Helmi mengaku telah melakukan kunjungan ke salah satu objek wisata di Garut. Dalam kunjungannya tersebut, ia menemukan banyak pengunjung yang tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak satu sama lain.

Halaman:

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah