Network
HALOYOUTH - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi yang terjadi beberapa pekan terakhir ini membuat pemerintah Kota Bekasi mempersiapkan rapid test massal di 259 RW.
Dari laman resmi corona.bekasikota.go.id, per 25 Agustus 2020, total kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 827 kasus. Dalam kasus tersebut, sebanyak 27 orang diantaranya masih menjalani perawatan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan, pihaknya sudah mendapat data jika 437 kasus dari total kasus muncul akibat penularan dalam klaster keluarga.
Baca Juga: Setelah Sebelumnya Pasrah, Kini Inter Resmi Pertahankan Antonio Conte
"Sebanyak 437 kasus itu berasal dari 155 keluarga. Temuan data ini juga membuat rasio penularan Covid-19 di Kota Bekasi melonjak menjadi 7,7 persen," jelas Rahmat.
Dengan begitu, dalam upaya penekanan penyebaran kasus yang lebih masih, Pemkot Bekasi pun berinisiatif untuk menggelar rapid test massal di skala RW.
"Jadi jika dalam sebuah RW ada temuan klaster keluarga positif Covid-19, terhadap warga sekitar akan dilakukan pula rapid test. Sejauh ini tes akan dilakukan di 259 RW," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 26 Agustus 2020, Cancer Diprediksi akan Alami Perubahan Dramatis
Rahmat juga menekankan, penyebaran Covid-19 di dalam keluarga ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah.
