Network
HALOYOUTH – Pemerintah akan memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok yang terdampak perekonomiannya dikarenakan pandemi COVID-19, di antarnya para pekerja swasta yang memiliki upah di bawah Rp5 juta.
Bantuan tersebut berupa dana tambahan sebesar Rp600.000 perbulan, yang akan diberikan setiap dua bulan sekali selama empat bulan.
"Penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah ini diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar Rp600.000 per bulan selama empat bulan dengan total Rp2,4 juta dan dicairkan dalam dua tahap pencairan masing-masing sebesar Rp1,2 juta," ucap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.
Selain itu, Ida mengatakan, berdasarkan data terakhir yang diperolehnya dari BPJS Ketenagakerjaan, sudah terkumpul rekening sebanyak 13,8 juta orang.
Angka tersebut hanya 88 persen dari target yang diberikan pemerintah untuk penerima bantuan sebanyak 15,7 juta orang.
"Sedangkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan kriteria Permenaker sejumlah 10,8 juta orang," ujar Ida dalam Peluncuran Bantuan Pemerintah Subsidi Upah untuk Pekerja, pada Kamis 27 Agustus 2020.
Seperti sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “Bantuan Cair Hari Ini, Ida Fauziyah: 2,5 Juta Rekening Penerima Telah Divalidasi dan Diverifikasi”, angka tersebut hanya 69 persen dari target yang telah diberikan oleh pemerintah.
Ida menambahkan, akan terus mendorong agar seluruh target penerima bantuan subsidi upah dapat dipenuhi oleh BPJS Ketenagakerjaan, paling lambat hingga akhir September 2020.
"Kami laporkan pada senin 24 Agustus 2020 lalu kami telah menerima 2,5 juta data calon penerima yang telah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.
Ia juga mengatakan, sebagai penerima gelombang pertama penerima bantuan subsidi upah, data yang telah diterima akan dicek kelengkapannya agar tidak salah sasaran.
Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada rekening yang terhimpun dalam Himbara, dan akan ditransfer langsung ke rekening pekerja.
"Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target 15,7 juta penerima," terang Ida.
Adapun rincian penyalur bantuan subsidi upah base pertama, lanjut Ida, adalah sebagai berikut.
Pada Bank Mandiri terdapat 700.000 lebih rekening, bank BNI 900.000 lebih rekening, Bank BRI 600.000 lebih dan di rekening BTN 200.000.***(Tita Salsabila/PR)
