Network
HALOYOUTH.COM - Tahap 1 dan 2 pencairan Bantuan Langsung Tunai atau BLT VPJS Ketenagakerjaan sudah disalurkan dan beberapa masih dalam proses pencairan, tergantung dari bank kerjasama dengan pemerintah atau Kementeran Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Menurut informasi yang beredar, saat ini sedang dilakukan setoran pendataan yang disalurkan dari BP Jamsostek ke Kemnaker untuk penyesuaian data Tahap 3 bagi yang gajinya berada di bawah Rp5 juta.
Sekitar 15,7 juta karyawan swasta ditargetkan akan menerima bantuan ini sebesar Rp600 ribu dan data tersebut sebagai rujukan utama dalam menyeleksi siapa saja yang berhak menerima sesuai syarat pendaftaran yang sudah diumumkan.
Baca Juga: BLT Tahap 1 dan 2 belum Cair? Tenang! Berikut Penjelasan Selengkapnya
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto menyampaikan angka tersebut masih belum terpenuhi, dari target calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600 ribu sebanyak 15,7 juta, saat ini baru terkumpul sebanyak 14,2 juta nomor rekening.
Bahkan Agus menambahkan setelah dilakukan validasi tiga tahap, dari 14,2 juta data nomor rekening yang terkumpul, jumlah data yang tervalidasi mencapai 11,3 juta.
Selain itu, pihak BPJS Ketenagakerjaan juga mengatakan telah mencoret 1,6 juta nomor rekening pekerja calon penerima BLT Rp600 ribu.
Daftar nama yang dilakukan pencoretan tersebut menurut pihak BPJS Ketenagakerjaan karena calon penerima BLT Rp600 ribu tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
Baca Juga: Pelaku UMKM Belum dapat Bantuan dari Pemerintah? Ikuti Cara Mudah Ini!
