Network
HALOYOUTH.COM - Seperti yang kita tahu, pemerintah telah membuat Program Kartu Prakerja.
Kini, Program Kartu Prakerja sudah ditutup hingga gelombang 10.
Belum diketahui apakah akan ada gelombang 11 Program Kartu Prakerja.
Baca Juga: Terjawab Sudah, Ini 4 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak dengan Mudah Tanpa Keluar Banyak Uang
Mengikuti program kartu prakerja memiliki sejumlah manfaat.
Pertama, manfaat dari ilmu dari pelatihan prakerja dari lembaga terpilih.
Kedua, tentu saja insentif Rp.600.000 selama 4 bulan. Jadi totalnya adalah Rp 2,4 juta.
Malahan kini ada tambahan insentif siap menanti para peserta program Kartu Prakerja!
Baca Juga: Nggak Semua Artis dari Keluarga Kaya, Ada Artis yang Pernah Tidur di Gubuk Reyot hingga Jadi Sopir
Hal ini karena ada anjuran untuk mengisi survey Program Kartu Prakerja. Survey ini diberikan ke peserta sekitar 30 hari setelah menerima insentif perdana.
Berapa jumlahnya? Dinukil akun instagram @prakerja.go.id, ada tambahan sebesar Rp.50.000 setelah mengisi survey evaluasi.
Lalu, bagaimana cara mengisi survey kartu prakerja agar dapat insentif tambahan total Rp 150.000 ?
Simak penjelasan dibawah dikutip dari media resmi dari Kartu Prakerja. Baik dari akun instagram @prakerja.go.id dan wesbite www.prakerja.go.id
Kapan survey diadakan?
Form survey evaluasi pertama kartu prakerja akan hadir di dashboard maksimal 7(tujuh) hari setelah insentif pertama cair.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Form survey secara otomatis muncul waktu login ke akun prakerja. Jadi rutinlah setiap hari cek dashboard prakerja.
Wajibkah mengisi survey?
Baca Juga: Semudah Ini, 7 Trik Sederhana Membasmi Kutu Rambut Hanya Gunakan Pengering Rambut hingga Mayones
Tidak wajib ikut survey prakerja. Tapi jika kalian ingin insentif tambahan maka kalian harus mengikuti survey tersebut.
Sudah mengisi, mengapa jadwal insentif belum muncul?
Jadwal kemunculan insentif setelah ikut rangkaian survey prakerja ada waktunya .
Perkiraan waktunya maksimal 1×24 jam setelah selesai mengisi survey.
Itulah cara mengikuti survey evaluasi kartu prakerja. ***(Ariq Labib/ Jurnal Garut)
