Network
HALOYOUTH.COM - Amerika Serikat tercatat sebagai negara nomor satu yang penyumbang positif Covid-19 di dunia.
Peringkat tertinggi penularan Covid-19 ini masih terus bertahan hingga pemilu Amerika Serikat berlangsung.
Bahkan penambahan kasus Covid-19 meningkat tajam saat berlangsungnya pemilu pemilihan presiden.
Baca Juga: Wow 5 Hal Ini akan Terjadi di Tubuh Anda Jika Tidak Memakai Pakaian Dalam, Pria Juga Wajib Tahu
Meski saat berlangsungnya pemilu, protokol kesehatan tetap dijalankan, namun hal ini tidak menekan laju kenaikan kasus Covid-19 baru.
Melansir Pikiran-Rakyat.com, per Minggu pagi, 8 November 2020, penambahan kasus positif secara global mencapai angka 472.771 orang.
Untuk itu akumulasi kasus positif corona atau Covid-19 secara global saat ini sebanyak 50.122.032 jiwa, dengan 35.512.452 di antaranya sudah sembuh.
Amerika Serikat sendiri tercatat mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 sebanyak 107.641 kasus baru selama kurun waktu 24 jam saat pemilu berlangsung.
Baca Juga: 10 Program Pendidikan di Universitas Ini Sungguh Unik: Salah Satunya Studi Ninja!
Peningkatan ini tentu sangat disayangkan mengingat tingkat kematian atas kasus ini pun masih tinggi.
Selain Amerika Serikat, Negara India juga menjadi negara kedua dengan jumlah positif Covid-19 terbanyak.
India mengonfirmasi kasus positif tambahan sebanyak 39.118 orang pada 8 Noveber 2020.
Secara akumulasi kasus keseluruhan yang tercatat di India hingga pagi ini menjadi 8.500.003 orang.
Sementara itu Indonesia pada 8 Noember 2020 tercatat berada pada peringkat 21 dunia.
Indonesia tercatat 4.262 kasus baru per Sabtu, 7 November 2020 kemarin, sehingga totalnya menjadi 433.836 pasien positif.
Akumulasi kasus positif tersebut juga membuat Indonesia berada di peringkat 4 Asia kasus terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Pertama Kali, Sebuah Masjid Akhirnya Berdiri di Athena Ibukota Yunani Setelah 50 Tahun Ditunda
Tanah Air pun menempati posisi pertama di ASEAN dan 3 Asia terkait kasus kematian akibat Covid-19, yakni mencapai 14.540 korban jiwa.
Selain Asia dan Amerika, Eropa juga tercata sebagai negara dengan jumlah positif Covid-19 yang tinggi.
Prancis menjadi negara dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Eropa.
Kasus positif di Prancis mencapai angka 1.661.853 orang secara akumulasi.
Namun pagi ini, negara yang dipimpin itu Emmanuel Macron itu tak mencatat penambahan kasus baru.
Selain menghadapi ancaman virus Covid-19, Prancis saat ini juga sedang menghadapi kecaman global mengenai ujaran kebencian terhadap Islam. ***
