Ambisi Roberto Mancini Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan Usai Bawa Italia Juara Euro 2020

12 Juli 2021, 11:50 WIB
Roberto Mancini tetap mempertahankan rekor tak terkalahkan setelah melewati 33 pertandingan tanpa merasakan kalah. /Instagram/@euro2020/

HALOYOUTH - Italia berhasil menekuk Inggris lewat drama adu penalti dan berhasi keluar dengan skor 3-2.

Atas kemenangan ini, anak asuh Roberto Mancini tetap mempertahankan rekor tak terkalahkan setelah melewati 33 pertandingan tanpa merasakan kalah.

Gli Azzuri mampu mencetak 86 gol dan hanya kebobolan 10 gol, sebuah rekor yang luar biasa ditunjukkan oleh anak asuh Mancini tersebut.

Baca Juga: Champion Coming Rome, Italia Sukses Taklukkan Inggris Lewat Drama Adu Penalti Segel Juara Euro 2020

Hal ini karena Italia memiliki pertahanan yang solid, di isi dengan Leonardo Bonucci dan Chellini yang selalu menjadi duet andalan.

Duet tersebut bertahan hingga beberapa tahun dan Italia berhasil terkenal karena tembok pertahannya adalah hasil duet Bonucci dan Chellini.

Selain itu, posisi kiper yang di isi oleh Gianluigi Donnarumma yang sangat kuat dan jarang kebobolan membuat Italia sulit dikalahkan.

Baca Juga: Simak Profil Jordan Pickford, Kiper Inggris Pertama yang Antarkan ke Final Euro hingga Pecahkan Rekor 55 Tahun

Sejauh ini rekor tersebut mampu menyamai timnas Argentina yang berhasil unbeaten dalam 30 laga terakhir.

Italia masih kurang 3 laga lagi untuk menyusul rekor Spanyol dan Brazil yang memiliki rekor 35 pertandingan tanpa kalah.

Tentu atas hasil ini, Italia terus berambisi apalagi didepan akan ada pertandingan UEFA Nations League yang jelas dapat memperpanjang rekor Italia.

Baca Juga: Sempat Menangis Haru dan Lega Usai Italia Juara Euro, Simak Profil Federico Bernardeschi

Saat ini, kondisi Italia pun merupakan tim yang sangat bagus dari berbagai sisi, Mancini merubah Italia menjadi tim garang dan impresif.

Terbukti, permainan Italia melawan Inggris adalah hasil taktik jenius dari Mancini yang terus menekan Inggris.

Inggris pun sering kehilangan bola dan terus tertekan, hingga akhirnya Inggris pun kalah.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler