Dipuji Dunia, 9 Karakter Bermain Kevin Sanjaya, 'Si Tengil dan Provokator' yang Tak Ada Duanya!

22 Agustus 2021, 19:55 WIB
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya /Reuters /Andrew Boyers/

HALOYOUTH - Setiap cabang olahraga, tentu memiliki keunikan tersendiri yang dimiliki oleh para atletnya, keunikan ini menjadi ciri khas dan karakter yang melekat, sehingga para penggemar olahraga memberikan gelar-gelar unik untuk idolanya di arena.

Begitu juga dengan bulutangkis, cabang olahraga tepok bulu ini juga rupanya memiliki keunikan tersendiri yang dimiliki oleh atlet-atletnya, bisa berupa gaya bermain saat melakukan pukulan, atau kebiasaan selebrasi pasca berhasil mengambil point.

Dari sekian banyak atlet yang masih berlaga di kejuaraan dunia, Kevin Sanjaya rupanya memiliki keunikan itu, Pebulutangkis kelahiran tahun 1995 di Banyuwangi ini kerap menunjukan aksi-aksi yang memukau, sekaligus juga menghibur.

Baca Juga: Fakta Tragis Kevin Cordon, Setengah Mati Berjuang di Olimpiade, Cuma Dihadiahi Foto Oleh Pemerintah Guatemala!

Berikut adalah gaya dan karakter bermain Kevin Sanjaya yang membuat dirinya berbeda dengan atlet lainya.

1. Spesialis Pembalikan Jongkok

Mengembalian bola dengan posisi jongkok merupakan salah satu dari skill Kevin Sanjaya, skill ini jarang ditemui pada atlet bulutangkis lainya, termasuk di Indonesia.

Pengembalian bola biasanya dilakukan dengan gaya Back hand karna posisi bola yang jatuh didepan terlalu rendah.

Baca Juga: Pebulutangkis Marcus Gideon Akan Pensiun, Kevin Sanjaya Pernah Ungkap Hal Mengejutkan

Namun luarbiasanya, bola rendah bagi Kevin bukan rintangan, ia punya cara unik dan efektif untuk mengembalikan bola dengan posisi Jongkok.

Skill ini cukup ditakuti oleh lawan, sebab bola kok akan bergerak lebih cepat daripada pengembalian dengan gaya back hand

2. Pukulan Memutar

Keunikan tersediri bagi Kevin yang tidak ada duanya adalah pukulan memutar, baik saat smash maupun backhand smash.

Gaya ini sangat jarang ditemui dilapangan kejuaran bulutangkis manapun, Kevin kerap menunjukan gaya memutar saat ia memukul kok.

Baca Juga: Duet Kevin Sanjaya-Apriyani Rahayu Diprediksi Akan Tercipta di Nomor Ganda Campuran Tatap Olimpiade Paris 2024

Gaya ini terkesan profesional dan cuek, Kevin terlihat sangat yakin bahwa pukulannya tersebut dapat mencuri pont.

Namun faktanya memang benar, Kevin Sanjaya kerap terlihat menutup rally dengan pukulan memutar.

3. Tengil

Menyoal Kevin, kita tidak mungkin melupakan gelar lucu ini, Tengil, Kevin dijuluki si Tengil karna ia kerap menunjukan aksi-aksi yang bisa dikatakan 'mengejek lawan' namun juga sekaligus menghibur penonton.

Baca Juga: Fakta Tak Terungkap Muamar Qadafi, Sukses Bawa Kevin Cordon Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020

Dalam aksi tengilnya, Kevin menunjukan kepada lawannya tanpa pandang bulu, baik lawan paling lemah bahkan yang paling kuat sekalipun.

Aksi tengil Kevin, biasanya ia berpura-pura hendak memukul bola, padahal aksi itu hanya sekedar fake-shot, Kevin sudah tau bahwa bola kok itu akan keluar lapangan, tetapi ia tetap melakukan gerakan memukul.

Aksi tengil ini juga sempat terjadi di gelaran Olimpiade Tokyo lalu saat dirinya bersama Marcus Gideon berhadapan dengan wakil Denmark,  Mads Conrad/Petersen

Saat itu, Mads Conrad setengah mati mengembalikan bola drop-shot dari Kevin hingga ia terjatuh, namun bola pengembalian Mads melebar dan Kevin tahu bola itu akan keluar, tapi ia tetap melakukan gerakan memukul angin.

Aksinya ini kemudian disambut gelak tawa penonton termasuk komentator saat itu.

4. Smash dengan Teriakan Keras

Smash dengan teriakan keras sebenarnya sering dilakukan oleh pebulutangkis lainya, namun smash rekan duet Marcus Gideon ini sangat berbeda.

Saat ia melalukan smash sambil melompat dan berteriak, raut emosional di wajahnya pun jelas terlihat, sehingga saat Kevin berteriak, akan diresnpon oleh reaksi yang tak terduga dari Penonton dan seketika membuat kaget lawannya.

Baca Juga: Lee Chong Wei, Raja Tanpa Mahkota yang Digambarkan sebagai Pahlawan Nasional Malaysia, Ini Alasannya

5. Teriakan Keras tanpa Smash

Selain Smash dengan teriakan, Kevin juga ternyata sering melakukan sebaliknya, berteriak sekerasnya tanpa melakukan smash.

Umumnya, teriakan keras mampu mendorong tenaga sehingga bola akan melaju dengan cepat, tapi tidak berlaku bagi Kevi, Ia sering terlihat berteriak namun tidak melakukan smash

Aksi ini rupanya lumayan efektif untuk menggertak dan membuat kaget lawan, seketika lawan akan mengambil posisi bertahan maksimal, padahal bola kok hanya bergerak lamban, lalu Kevin sukses menipu lawan dan mengambil poin.

Baca Juga: Prediksi Skuad Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2020: Marcus/Kevin dan Greysia/Apriyani adalah Kunci!

6. Pemain Cerdas dan Cepat

Duet Marcus Gideon dengan Kevin Sanjaya dijuluki sebagai The Minions, julukan ini disematkan kepada pebulutangkis ganda putra unggulan Indonesia karna keduanya berpostur tubuh lebih kecil dibandingkan dengan atlet-alet lainnya dari luar negeri.

The Minions bergerak sangat lincah dan cepat, terlebih Kevin, ia tampak selalu mendominasi area pertandingan dibanding Marcus.

Bahkan komentator bulutangkis senior Gillian Clark mengakui kecepatan mereka dan menobatkan duet Marcus-Kevin sebagai ganda putra tercepat dunia yang pernah ada.

Baca Juga: Taufik Hidayat Akui Pernah Diminta Manajer Malaysia Gadaikan 'Negara' Dinjanjikan Bonus Berlipat: Gue Emosi

7. Mendominasi dibanding Sang Partner

Duet Marcus dan Kevin Sanjaya merupakan duet paling fenomenal, pertunjukan laga ganda putra rank 1 dunia ini cukup memuaskan dahaga para pecinta bulutangkis, khusunya para penggemar The Minions.

Namun dalam pertandingan, Kevin terlihat lebih mendominasi di Lapangan dibandignkan dengan rekannya, ia sering terlihat seolah berkeliling lapangan untuk mengembalikan bola.

Gerakan Kevin yang lebih lincah dan cepat membuat Marcus Gideon kerap membiarkan Kok diambil alih Kevin sembari bertetiak 'Vinn'.

Baca Juga: Mengapa Marcus Gideon Sering Teriak 'Vin' saat Tanding? Ternyata Ini yang akan Terjadi Jika Ia Sudah Berteriak

8. Tak mau kalah

Semangat tak mau kalah memang hal yang wajib bagi semua atlet, begitu juga dengan Kevin Sanjaya, sikap Tak Mau Kalah Kevin mampu membawa nama Indonesia di puncak dunia.

Sikap tak mau kalah Kevin bisa disaksikan bagaimana dia mendominasi lapangan dan mati-matian mengembalikan bola hingga menutup rally dengan meraih point

9. Pukulan Gaya Bebas

Dalam teori bulutangkis, kita akan tau bagaimana cara mengembalikan bola baik dalam posisi menyerang atau bertahan.

Namun rupanya ini tidak berlaku bagi Kevin Sanjaya, ia justru sering melakukan hal diluar teori dasar pukulan bulutangkis saat berlaga dikejuaraan dunia.

Kevin kerap memperlihatkan pengembalian bola lawan dengan menggunakan gaya bebas, gaya ini kemudian menjadi skill tersendiri bagi Kevin.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler