HALOYOUTH - Siapa yang tidak kenal dengan Lee Chong Wei, salah satu legenda tunggal putra terbaik di dunia asal Malaysia.
Datuk Lee Chong Wei DB PJN AMN DCSM DSPN dilahirkan pada 21 Oktober 1982 di Perak, Malaysia.
Lee menduduki peringkat pertama di seluruh dunia selama 349 minggu, termasuk 199 minggu berturut-turut dari 21 Agustus 2008 hingga 14 Juni 2012.
Dia adalah pemain Malaysia keempat setelah Rashid Sidek, Roslin Hashim dan Wong Choong Hann yang mencapai peringkat seperti itu.
Baca Juga: Terpinggirkan dari Indonesia, Legenda Bulutangkis Ini Pilih Main untuk Taiwan, Siapa Dia?
Lee merupakan satu-satunya pemain Malaysia yang telah memegang peringkat nomor satu selama lebih dari satu tahun.
Namun dibalik kehebatannya tersebut ternyata Lee tidak beruntung dalam merebut medali emas Olimpiade
Ia telah lolos ke final sebanyak tiga kali namun selalu meraih kegagalan dan hanya meraih medali perak.
Akibat kegagalan tersebut, ia dijuluki sebagai raja tanpa mahkota.
Meski begitu dia memenangkan medali perak pertamanya pada tahun 2008, juga pertama kalinya seorang Malaysia mencapai final di nomor tunggal putra.
Di final, Lee dikalahkan pebulutangkis China, Lin Dan dengan skor 21-12 dan 21-8.
Prestasi ini membuatnya mendapatkan gelar Datuk dari kerajaan Malasyia.
Kemudian Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggambarkannya sebagai pahlawan nasional.
Baca Juga: Intip Potret Cantik Pebulutangkis Asal Iran di Instagram, Bikin Hati yang Lihat Adem
Dia mengulangi pencapaian itu dua kali lagi pada tahun 2012 dan 2016, sehingga membuatnya menjadi atlet Olimpiade Malaysia paling sukses dalam sejarah.
Di final 2012, Lee kembali takluk dari Lin Dan 21-15, 10-21 dan 19-21, sementara di final 2016, Lee juga menyerah dari wakil China yang lain, Chen Long dengan skor 18-21 dan 18-21.
Pada 13 Juni 2019, Lee mengumumkan pengunduran dirinya setelah berjuang untuk kembali ke kebugaran penuh setelah diagnosis kanker hidung.
Dia ditunjuk sebagai chef de mission Malaysia untuk Olimpiade Musim Panas 2020.
Akan tetapi ia sempat melewatkan Olimpiade tersebut karena masalah kesehatannya.
Namun Lee Chong Wei tetap mempertahankan perannya, meskipun melayani secara virtual.***