Dendam Kesumat, Pebulutangkis Ganda Putra Ini Hajar Rekannya Hingga Alami Robekan, BWF Turun Tangan

22 September 2021, 07:45 WIB
Perkelahian dengan rekan sendiri dalam bulutangkis /Screenshoot Youtube/@You Lola/

HALOYOUTH - Perkelahian dalam bulutangkis mungkin sangat jarang terjadi, pasalnya permainan ini bukanlah permainan yang menggunakan bentrokan fisik.

Namun tahukah Badminton Lovers, ternyata ada perkelahian dalam bulutangkis yang pernah menghebohkan olahraga tepok bulu ini.

Apalagi perkelahian yang melibatkan dua pemain ini dilakukan dengan sesama pemain negaranya dan bahkan pernah dipasangkan dalam sektor ganda.

Perkelahian yang dimaksud yakn antara pemain ganda putra Thailand Bodin Isarra dan Maneepong Jongjit.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Sudirman 2021 di TVRI: Indonesia Vs ROC

Kedua pemain ini terlibat perkelahian pada final Canada Open 2013 yang terjadi pada 21 Juli 2013 lalu dan menggemparkan perbulutangkisan internasional.

Jongjit yang berpasangan dengan Nipitphon Puangpuapech bertemu Isara dan pasangan barunya, Pakkawat Vilailak di final.

Mantan partner yang memiliki masalah yang belum terselesaikan satu sama lain sebelum pertandingan mulai saling menghina secara lisan selama pertandingan pertama.

Hal ini menyebabkan Isara mulai mengejar Jongit melintasi arena. Sebagai tindakan membela diri saat melarikan diri dari Isara, Jongit mengayunkan raket bulutangkisnya ke sisi kepala Isara menyebabkan telinga kanannya berdarah dan membutuhkan dua jahitan.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Sempat Ditahan di Bandara Finlandia Gara-gara Ada Barang ini Dikopernya

Baca Juga: Indonesia Vs Denmark Tayang di TV Mana? Simak Jadwal Siaran Langsung dan Akses Live Streaming Piala Sudirman

Isara akhirnya menyusul Jongit, yang jatuh ke lantai di lapangan yang berdekatan, dan mulai memukul, meninju, dan menendangnya. Keduanya akhirnya dipisahkan oleh pasangan Isara dan pelatih mereka.

Akibatnya, kedua pemain tersebut mendapat sanksi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia dan dari Asosiasi Bulu Tangkis Thailand.

Isara, yang lebih kasar secara fisik di antara keduanya, dilarang berpartisipasi dalam turnamen internasional selama 2 tahun.

Jongjit, yang memprovokasi Isara selama pertandingan, dilarang selama 3 bulan. Selain itu, Isara dan Vilailak menerima kartu hitam selama acara yang berarti diskualifikasi dari turnamen dan kemenangan turnamen diberikan kepada Jongjit dan Puangpuapech.

Baca Juga: Bukan The Minions, Tengok 'Mini Maksi' Ganda Putri yang Jadi Penentu Juara di Piala Sudirman Era Susy Susanti

Seperti diketahui Bodin dan Jongjit merupakan ganda putra yang ditakuti lawan lawannya.

Kolaborasi Bodin-Jongjit telah memberikan banyak gelar bagi keduanya diantaranya runner up Spain Master 2018, runner up French Open 2012, juara India Open 2012, juara Vietnam Open 2012, juara Bitburger Open 2011 dan gelar bergengsi lainnya.

Namun ada hal yang unik, keduanya kembali dipasangkan pada 2018 lalu, bahkan di turnamen perdananya mereka berhasil menjadi runner up di ajang Iberdrola Spanish International 2018 dan juga Barcelona Spain Masters 2018.

Baca Juga: Pesawat Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021 Sempat Gagal Mendarat, Netizen: Innalillahi

Bodin-Jongjit juga berpartisipasi di ajang Sea Games 2019 dan berhasil mengalahkan wakil Indonesia, Fajar Alfian-Rian Ardianto dengan skor 21-16 dan 23-21.

Saat ini, kedua pemain tersebut masih berpasangan dan terakhir tampil di ajang Toyota Thailand Open 2021 meski kalah di laga pertama. Saat ini, Bodin-Jongjit berada di ranking 45.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler