Thomas dan Uber Cup 2021, Akankah Indonesia Juara? Begini Kata Eng Hian Optimis!

4 Oktober 2021, 09:46 WIB
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian. /dok. PBSI

HALOYOUTH - Gelaran Piala Sudirman 2021 sudah terlewati, Indonesia hanya mampu mencapai perempat final pada ajang 2 tahunan ini dan harus angkat koper lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Pasukan Rionny MainakY dan Herry Iman Pierngadi dihentikan oleh Malaysia di perebutan tiket semifinal dengan skor 3-2. Indonesia hanya mendulang poin dari tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

 

Prediksi Indonesia menjadi juara Piala Sudirman 2021 hanya isapan jempol belaka. Hal ini pernah diungkapkan oleh Eng Hian, seorang legenda Indonesia yang pernah hijrah membela Inggris dan pernah merasakan peringkat 1 dunia kala itu. Bahwa, Indonesia dapat menjuarai kompetisi ajang 2 tahunan ini.

Baca Juga: China Raih Gelar Juara Piala Sudirman Ke-12, Greysia CS Fokus Evaluasi Jelang Thomas Uber Cup 2020

Harapan Indonesia bisa menjuarai Piala Sudirman 2021 karena komposisi skuad Merah Putih dapat diperhitungkan.

“Untuk Piala Sudirman, kami berharap kami bisa menang karena melihat komposisi pemainnya, kami ada harapan,” ujarnya seperti dikutip Haloyouth pada Senin, 4 Oktober 2021 dari laman Badminton Asia.

Eng Hian juga pernah berpasangan dengan pelatih ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh yaitu, Flandy Limpele. Sebelum melatih Malaysia, Limpele mengadu nasib ke India pada bulan Februari tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Pernah Berpasangan dengan Eng Hian, Simak Fakta Menarik Flandy Limpele Pelatih Malaysia Asal Indonesia

Sejatinya, legenda pelatih ini adalah jebolan Pelatnas PBSI.

Eng Hian juga berpendapat terkait helatan Piala Thomas 2021 yang akan di helat pada 9-17 Oktober 2021 di Aarus, Denmark. Indonesia bisa memberi harapan bagi Indonesia meraih kemenangan di Piala Thomas terutama di sektor ganda.

“Untuk Piala Thomas, Harapannya sama. Tahun ini kami punya komposisi pemain yang terbaik. Di sektor ganda, ada satu atau dua kesempatan besar untuk dapat dua poin dan kami tinggal mencoba untuk meraih satu poin tambahan,” katanya

Baca Juga: Fokus Hadapi Piala Thomas dan Uber 2020, Psikolog PSBI: Kembalikan Kepercayaan Diri Pemain

Eng Hian juga mengatakan, jika di tunggal putra mempunyai harapan lebih besar.

“Dan, di sektor tunggal, kami juga kuat. Saya merasa kans kami besar di Piala Thomas,” Imbuhya

Pendapat berbeda dengan skuad putri Indonesia. Perjalanan tim Uber sepertinya harus bekerja ekstra keras guna mendapatkan hasil yang maksimal.

“Untuk Piala Uber, kami harus terus terus kerja keras karena hanya Greysia/Apriyani yang stabil, sisanya adalah pemain muda. Jadi, untuk menang kami harus kerja keras di Piala Uber,” tegasnya

Diketahaui bersama, ketika tahun 2018 lalu, Indonesia harus tersingkir dari Piala Uber oleh Thailand dengan skor 2-3.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Badminton Asia

Tags

Terkini

Terpopuler