Jadwal Pertandingan Terlalu Padat, Hingga Dilanda Badai Cedera, BWF Diprotes Legenda Bulutangkis Denmark!

3 Desember 2021, 15:01 WIB
Mathias Boe /Tangkapan layar YouTube/Magista8/

HALOYOUTH - Deretan pertandingan yang dijadwalkan BWF sepanjang tahun 2021 banyak menuai masalah. Masalah yang dihadapi tersebut adalah dilandanya badai cedera yang dialami para atlet.

Terbaru, atlet yang mengalami cedera pada turnamen BWF World Tour Finals 2021 adalah pebulutangkis Singapura, Yeo Jia Min.

Yeo Jia Min mengundurkan diri di tengah laga ketika melawan wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan karena diduga ada masalah pada kakinya, saat poin menginjak 15-9 pada game kedua.

Baca Juga: Cedera ACL, Ribka Dibanjiri Doa dari Netizen, Bagaimana Kondisinya saat ini?

Dari sektor ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang memutuskan untuk mundur sebelum pertandingan dilakukan.

Satwik/Chirag yang seharusnya bertarung melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya memutuskan untuk tidak melakoni laga atau WO.

Begitupula pebulutangkis nomor dua dunia, Kento Momota yang tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera pinggang yang dialaminya, saat pertandingan baru berjalan 1 menit dan skor masih 1-1.

Rasmus Gemke pula mundur dari turnamen BWF Worrld Tour Finals 2021 karena cedera.

Baca Juga: Headband Keberuntungan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Melaju ke Semifinal, Hingga Wakil India Mundur dari BWF

Secara otomatis, Kento Momota, Rasmus Gemke, Jia Min dan Satwik/Chirag pun tersingkir dari turnamen BWF WTF 2021.

Jadwal yang terlalu padat tersebut kemudian menuai protes dari para atlet. Namun, protes yang dilontarkan tersebut ditanggapi BWF dengan sebuah denda.

Hal ini yang membuat legenda bulutangkis, Mathias Boe bereaksi keras terhadap BWF yang memberikan keputusan tak masuk akal.

“Atlet yang mengkritik BWF akan diberi sanksi, aku akan berbicara untuk membela mereka. Jadwal turnamen pasca Pandemi ini betul-betul sangat keterlaluan, dan inilah hasilnya. Satu per satu mereka mengalami cedera,” tulis Mathias Boe seperti dikutip Haloyouth dari laman instagram pribadi @mathias.boe pada Jumat, 03 Desember 2021

Baca Juga: Wakil India dijuluki Raksasa Sungai Gangga Mundur Tak Mampu Hadapi The Minions di BWF World Tour Finals 2021

Kemudian, Mathias Boe melanjutkan tulisannya tersebut dengan menyindir petinggi BWF Thomas Lund dan Poul-Erik Hoyer Larsen yang tidak paham denganpola pikir keduanya, yang memberikan jadwal begitu padat.

Menurut Mathias Boe seharusnya lebih mengerti akan kondisi atlet. Apalagi, keduanya merupakan mantan pebulutangkis kenamaan.

“Sulit untuk memahami pola pikir Mr. Lund dan Mr. H. Hoyer yang dulunya merupakan pemain kenamaan dunia. Pastinya, mereka berdua tentu sudah mengalami cedera akibat jadwal turnamen yang terlalu padat,” ujar Mathias Boe kritiknya pedas.

Baca Juga: Meski Rasmus Gemke Mundur, Viktor Axelsen tidak Menjuarai BWF World Tour Final, Ini Penyebabnya

Protes terhadap BWF juga pernah dilontarkan pebulutangkis nomor satu dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya ketika melakoni pertandingan pembuka Indonesia Open yang hanya jeda 1 hari saja setelah turnamen Indonesia Masters 2021. 

Saat itu, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, memprotes BWF karena diperlakukan seperti robot.***

Editor: Rifqiyudin

Tags

Terkini

Terpopuler