HALOYOUTH - Kabar dua pemain utama ganda campuran Indonesia yaitu pasanga Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaya dicoret PBSI dari Pelatnas semakin menguat.
Kabar dicoretnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaya dari Pelatnas oleh PBSI beredar di jagad maya baik Instagram maupun Twitter.
Salah satu akun twitter yang memposting kabar dicoretnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaya dari Pelatnas oleh PBSI yaitu @lonelymehuhu.
Akun itu mengunggah sebuah foto yang berisi skuat Pelatnas 2022, diduga itu adalah susuna pemain baru Pelatnas 2022 yang dibuat oleh PBSI namun kemudian bocor sebelum diumumkan.
Baca Juga: Dipecundangi Pasangan India di India Open 2022, Duet ‘The Daddies’ Ucapkan Kalimat Ini
Dalam daftran susuna Pelatnas 2022 itu, dua pasangan utama Indonesia disektor ganda campuran yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaya dari Pelatnas oleh PBSI tidak ada.
Dengan kata lain, baik Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti maupun Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaya sudah dicoret oleh PBSI dari Pelatnas.
Adapun nama-nama yang masuk dalam susunan skuat Pelatnas 2022 yaitu Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana, Mychelle Crhystine Bandaso, Zachariah Josiahno Sumanti.
Baca Juga: Dikeluarkan dari Pelatnas PBSI, Melati Daeva Oktavianti: Babak Baru...
Nama lainnya yaitu, Hediana Julimarbela, Rehan Naufal Kusharjanto, Lisa Ayu Kusumawati, Amri Syahnawi, Winny Oktavina Kandow dan Indah Cahya Sari Jamil.
Harus diakui memang performa Praveen/Melati akhir-akhir ini kurang begitu maksimal, mamun mereka adalah tumpuan ganda campuran Indonesia saat ini.
Keduanya mulai berpasangan pada tahun 2017 lalu, turnamen pertama kali yang mereka jajaki bersama adalah Denmark Open 2017.
Pada tahun 2018, pertama kalinya mereka berhasil lolos kr final, pada saat itu mereka bermain di India Open, namun sayang mereka berhasil ditumbangkan oleh wakil Denmark Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Baca Juga: Praveen-Melatii Resmi Keluar dari Pelatnas PBSI? Begini Kata Melati Daeva
Kekalahan itu membuat Praveen/Melati hanya menjadi Runner-up, namun itu adalah awal yang bagus bagi pasangan yang baru saja bersatu.
Karier keduanya melonjak tajam di tahun 2019, keduanya berhasil menyabet dua gelar juara yaitu di Prancis Open dan Denmark Open.
Selain itu, mereka juga berhasil menjadi Runner-up di 4 turnamen yautu di Jepang Open, Australia Open, Selandia Baru Open dan India Open.
Pada tahun 2020, mereka hanya mengoleksi 1 gelar saja, namun meskipun 1 tetapi sangat istimewa, mereka berhasil menjadi Juara All England.
Baca Juga: Mantan Pebulutangkis Cantik Ini Unggah Foto Jadul, Netizen: Yuni Kartika Paling Culun
Wakil Thailnad yaitu pasangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tumbang oleh Praveen/Melati di babak final All England.
Tahun 2021, mereka hanya mengoleksi 2 gelar dan itupun hanya Runner-up yaitu di Hylo Open dan Thailand Open. Mereka 2 kali ditumbangkan oleh Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Sama halnya dengan pasangan Hafiz/Gloria, dari pertama mereka duet yaitu tahun 2018, mereka juga banyak menyumbangkan gelar untuk Indonesia.
Pada saat tampil di Thailand Open 2018, mereka mengalahkan wakil Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak final. Kemenangan itu adalah kemenangan pertama yang dipersembahkan untuk Indonesia.
Gloria/Hafiz kembali berlaga di German Open 2019, namun sayang kalah oleh wakil korea yaitu pasangan Seo Seung Jae/Chae Yujung di babak final. Mereka hanya menjadi Runner-up.
Gloria/Hafiz terus mencoba untuk mengukir prestasi, mereka kembali berlaga di Thailand Masters 2020, namun sayang, mereka kembali dikalahkan, kali ini oleh wakil Inggris yaitu pasangan Marcus Ellis/Lauren Smith. Mereka hanya menjadi Runner-up.***