HALOYOUTH - Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022 telah berakhir dengan Jawa Tengah (Jateng) sebagai pemenang gelar juara umum karena perwakilannya paling banyak mendapat titel juara.
Setidaknya, terdapat empat gelar yang diraih perwakilan Jateng dari delapan wakil yang tembus hingga partai puncak pada Sabtu, 15 Januari kemarin.
Diantara empat wakil yang dipastikan mengantongi tiket masuk pelatnas Cipayung, tersebutlah ganda putri taruna, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, dan ganda putri dewasa, Ridya Aulia Fatasya/Sofy Al Mushira Asharunnisa.
Kedua ganda putri asal Jateng inipun disebut sebut bakal menjadi penerus Greysia Polii/Apriyani Rahayu nantinya.
Pasangan Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani dan Ridya Aulia Fatasya/Sofy Al Mushira Asharunnisa ini merupakan pebulutangkis besutan PB Djarum yang dipersiapkan sejak lama untuk mengisi pelatnas Cipayung PBSI.
Sejak babak pertama Seleknas PBSI 2022, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani memang tampil ciamik dan performa bermainnya selalu konsisten.
Hingga masuk ke babak final, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani masih bertahan dengan performanya sehingga saat melakoni debut pada partai puncak melawan wakil Jawa Barat, Az Zahra Putri Dania/Sherly Asti Pratiwi, ia menang telak 21-9 18-21, 22-20.
Tidak jauh berbeda dengan taruna, besutan PB Djarum pasangan Ridya Aulia Fatasya/Sofy Al Mushira Asharunnisa juga tak diragukan. Ganda putri dewasa inipun sukses menggulingkan kawan satu daerahnya, Salli Lin/Sintia Dewi Yuliani, usai melakoni debut sengit dengan skor akhir 21-19 18-21 21-9.
Dilansir dari laman resmi PB Djarum, suksesi yang diraih Jateng hingga menghantarkannya pada juara umum Seleknas PBSI 2022 tidak lepas dari persiapan panjang yang dilaluinya.
Selain karena persiapan, keinginan para atlet untuk dapat menjadi juara pada Seleknas PBSI 2022 juga demikian besar sehingga tidak heran gelar juara itu dapat digenggam.
"Kami bisa sukses karena Jateng melakukan persiapan yang matang dan panjang. Selain itu, motivasi pemain untuk bisa juara Seleknas itu demikian besar," kata Rudy Gunawan Haditono, pelatih Ganda Putri Taruna tim Jateng, dikutip haloyouth dari PB Djarum, Selasa, 18 Januari
"Faktor-faktor itulah yang membuat Jateng bisa merebut empat gelar dari delapan wakil ke final," tambahnya.
Masuknya mereka pada Pelatnas Cipayung PBSI dengan seleksi yang ketat menjadi modal awal yang nantinya akan terus dipupuk didalam pelatnas agar saat diorbitkan dalam turnamen berkelas Internasional mereka sukses meraih gelar juara.
Untuk alasan yang terakhir, baik PB Djarum maupun Pengurus Provinsi PBSI Jateng, menurut Rudy, akan berkomitmen penuh untuk mendukung program-program PP PBSI.
"Tentu kami akan mendukung semua program-program PP PBSI. Semoga pemain-pemain juara Seleknas dari Jateng ini kelak bisa juara di level internasional," sambung Rudy.***