HALOYOUTH - Setelah Lee Zia Jia dipastikan hengkang dari BAM, pihak asosiasi yang dipimpin Tan Sri Mohamad Norza Zakaria, berencana mengadakan konferensi pers pada Jumat, 20 Januari 2022.
Kabar kepergian peraih juara All England 2021 itu diketahui setelah Lee Zii Jia mengajukan surat pengunduran dirinya dari BAM pada 11 Januari 2022.
Melalui akun media sosialnya, Lee Zii Jia berterimakasih kepada para penggemar yang telah mendukungnya dan selalu bersamanya.
Keputusan Lee Zii Jia hengkang dari Pelatnas Malaysia membuat heboh jagat maya, namun demikian, keputusan tersebut rupanya tidak dipikirkan sendiri, melainkan campur tangan berupa saran dan masukan dari seniornya, Lee Chong Wei.
"Saya telah bertemu dengan Datuk Lee Chong Wei untuk mendapatkan nasihatnya tentang berbagai macam hal," kata Lee Zii Jia seperti dikutip Haloyout pada Kamis, 20 Januari 2022 dari Stadium Astro.
"Dan dia juga memberi saya banyak saran, baik di dalam maupun di luar lapangan, dia banyak mengajari saya," imbuhnya
Lee Zii Jia menyebut bahwa legenda bulutangkis Malaysia tersebut sudah banyak membantu dirinya dan selalu berbagi pengalamannya.
"Selama ini dia sangat banyak membantu saya, jadi bagi saya, dia adalah senior yang sangat baik untuk saya, dia selalu berbagi pengalamannya," tutur musuh bebuyutan Jojo dan Ginting itu
Lee juga menambahkan, jika pengalaman sang legenda Malaysia itu sangat berharga baginya.
"Karena dia seorang legenda, jadi pengalamannya sangat penting bagi saya," tegasnya lagi
Biarpun kini dia telah keluar dari Pelatnas Malaysia dan menjadi pemain independen. Namun tetap saja, Lee Zii Jia akan membela negaranya dan tetap akan memgharumkan nama bangsanya di kancah international.
Selalu belatih dan bermain baik adalah keinginan Lee agar dapat memberikan hasil memuaskan bagi Tanah Kelahirannya.
"Sebagai pemain, yang saya inginkan hanyalah berlatih, bermain bagus dan membawa nama serta memberikan hasil bagus untuk Malaysia. Itu saja yang saya inginkan," jelas Lee Zii Jia.
Menurutnya juga, menjadi atlet independen ataupun timnas Malaysia sama-sama membawa nama baik Malaysia.
"Saya pikir tidak masalah apakah seorang profesional atau pemain tim nasional, kami semua berjuang untuk nama Malaysia." tuturnya
"Kami bermain di turnamen yang sama. Itu adalah realitanya," tegasnya.