Disebut Tak Berguna, Pebulutangkis Hebat Dunia Ini Putuskan Gantung Raket

24 Januari 2022, 08:46 WIB
Chen Long kesulitan hadapi salah satu tunggal putra Indonesia /Screenshoot Youtube Badminton Denmark/

HALOYOUTH - Raihan positif yang didapatkan pebulutangkis tentu membuat semua negara bangga pada pemain tersebut. Namun jika meraih hasil negatif akan mendapat cemoohan dari penggemarnya sendiri.

Hal tersebut pernah dialami seorang pebulutangkis hebat asal China, Chen Long yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu.

Chen Long sendiri adalah juara Olimpiade 2016, juara dunia dua kali, dan juara Asia. Selain itu ia juga merupakan mantan peringkat 1 Dunia, menempati peringkat teratas tunggal putra selama 76 minggu berturut-turut dari Desember 2014 hingga Juni 2016.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Melati Daeva Sedih, Warganet: Ada Apa dengan PBSI Saat Ini...

Baca Juga: Greysia Polii Unggah Ucapan Sweet untuk Coach Chafidz Yusuf, Netizen Nangis Bareng

Chen Long memulai prestasinya di panggung internasional dengan memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan Junior Asia dan Dunia pada tahun 2007, dan kemudian memenangkan turnamen profesional pertamanya di Filipina Terbuka pada tahun 2009.

Namun keberhasilan Chen Long yang diraihnya sepanjang karirnya harus buyar ketika dirinya hanya meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Pemain yang saat itu menjadi unggulan nomor satu China mendapatkan hujatan dari netizen Tiongkok.

Chen Long gagal mempersembahkan medali emas usai takluk dari wakil, Denmark Viktor Axelsen dengan dua game langsung 15-21 dan 12-21.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hubungan Kevin Sanjaya dan Valencia, Nomor Terakhir Si Tengil Direstui Liliana Tanoesodibjo?

Dikutip Haloyouth.com dari laman Today Online, netizen Tiongkok menilai Chen Long sebagai orang tidak berguna karena telah membuat malu China. Kekalahan Chen Long disambut dengan beragam kritikan hingga hujatan netizen.

Bahkan dengan kejam netizen China mengatakan bahwa Chen Long diibaratkan bak anak kecil yang habis dihajar orang dewasa.

Tak sampai disitu saja, tidak terima kekalahan Chen Long Chen Long, Warganet Tiongkok ramai-ramai membanjiri kritikan untuk Chen Long yang dinilai sangat tidak berguna.

Selain itu, warga Tiongkok juga kecewa berat dengan Chen Long yang tidak bisa mempertahankan tradisi medali warisan juara yang dititipkan Lin Dan dari Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Baca Juga: Hindari Skorsing, Lee Zii Jia Miliki Opsi Pindah Negara, Susul Loh Kean Yew ke Singapura?

Kekecewaan ini disuarakan netizen Tiongkok meminta Chen Long untuk segera mundur daripada menghambat perkembangan olahraga bulutangkis negeri Tiarai Bambu tersebut.

Akibat banjir kritikan itu, Chen Long pun buka suara menuliskan permintaan maaf melalui akun Weibo miliknya.

"Saya sangat menyesal telah gagal merebut juara di cabang bulutangkis tunggal putra Opimpiade Tokyo 2020, Akan tetapi saya tidak bisa meraih ini (medali perak) tanpa dukungan kalian (warga Tiongkok),"

Baca Juga: Netizen Ngamuk! Usai Ginting dan Jojo, Kini Giliran Marcus-Kevin Kehilangan Sosok Penting

"Semangat olimpiade dan semangat orang Tiongkok untuk selalu mengembangkan diri telah menjadi sumber motivasi saya selama ini, Saya merasa berterima kasih kepada negara yang sudah membentuk saya,"

"Akhir kata, saya berharap tim bulutangkis Tiongkok bisa meraih kesuksesan lebih besar daripada sekarang ini," tutup Chen Long.

Usai hujatan tersebut, kini Chen Long memutuskan untuk gantung raket. Meski belum mengatakan secara resmi namun dengan absennya ia di beberapa turnamen sudah memastikan dirinya gantung raket.***

 

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler