HALOYOUTH - Pecinta bulutangkis tanah air dikejutkan dengan sebuah kabar mundurnya asisten pelatih ganda putri, yaitu Chafidz Yusuf.
Mundurnya Chafidz Yusuf dari kursi kepelatihan dikabarkan karena PBSI enggan untuk memperpanjang kontraknya. Sehingga memaksa sang pelatih harus angkat kaki dari Pelatnas Cipayung.
Pelatih kelahiran Solo, 6 Desember 1962 memiliki dua masa kepelatihan di Pelatnas PBSI. Masa pertama saat melatih disektor ganda putra mulai dari tahun 2003 sampai dengan 2006.
Kemudian dimasa keduanya Chafidz mulai kembali melatih dipelatnas pada tahun 2012 sampai pada saat ini kontraknya yang tak lagi diperpanjang.
Pengabdian panjang telah dijalani oleh masmu, biasa Chafidz Yusuf dipanggil. Dimasa keduanya melatih terhitung sudah 9 tahun masmu lewati.
Lewat tangan dinginnya, Chafidz Yusuf berhasil mencetak pebulutangkis yang berprestasi, contohnya adalah Kevin Sanjaya. Kevin saat ini menjelma bersama dengan Marcus Gideon Sebagai ganda putra nomor 1 dunia.
Kemudian yang tak kalah fenomenal adalah ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Lewat tempaan Chafidz dan Eng Hian mereka berhasil mempersembahkan medali Emas Olimpiade Tokyo.
Dengan resmi tak lagi berada dijejeran pelatih Pelatnas PBSI, membuat Chafidz Yusuf merasa berat hati akan tetapi tetap berpasrah pada kenyataan.
Dilansir dari Instagram pribadi milik Chafidz Yusuf yang bernama @chafidz_yusuf_09, Ia mengungkapkan rasa sedihnya ketika harus mundur dari kursi asisten pelatih.
Baca Juga: Diejek Menyakitkan! Viktor Axelsen Balas dengan ini: Menganggu Saya...
"Ya Allah, tanpa bermaksud mendahului dan mencari simpati yang dimana saya harus menerima keputusan hanya sampe disini sehingga saya harus undur diri..sebagai seorang muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini," tulis Chafidz seperti dikutip Haloyouth.com dari Instagram @chafidz_yusuf_09 pada Senin, 24 Januari 2022.
Kemudian Chafidz menyampaikan rasa terimakasihnya pada pelatih kepala dari sektor ganda putri yaitu Eng Hian serta pada anak asuhnya.
"I just wanna say thank to bro Enghian, gryes, apri, ribka, fadia, and semua pemain ganda putra dan ganda putri atas kepercayaan dan kebersamaan yg diberikan kepada saya selama ini," ujar Chafidz.
Lalu Chafidz juga tak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya pada pecinta bulutangkis.
"Juga thank to badminton lovers yang mana kita bisa berbagai rasa semoga semakin sukses semuanya dan semoga kita akan bisa bertemu lagi entah dimana nanti I love you all," pungkas Chafidz.
Ungguhan tersebut sontak membuat publik kaget, pasalnya banyak yang tak mengira bahwa hal ini akan terjadi pada Chafidz yang telah lama mengabdi di Pelatnas.
Selain dari pada itu ungguhan dari Chafidz Yusuf pun dibanjiri komentar dengan nada yang sedih, namun ada pula yang memberikan semangat agar Chafidz tegar menghadapi kenyataan.
Salah satu yang memberikan dukungan pada Chafidz Yusuf adalah pebulutangkis ganda putra Hendra Setiawan.
"@chafidz_yusuf_09 semangat & sukses terus mas," tulis Hendra.
Komentar tersebut langsung dibalas oleh Chafidz Yusuf dengan ucapan terimakasih sembari berpasrah. Chafidz pun sedikit curhat pada Hendra bahwa Ia tidak mengerti kenapa kontraknya tidak diperpanjang.
"@hendrasansan trima kasih boss..masmu hrs menerima keadaan boss..yg dmn masmu ga ngerti knapa sukses juga selalu ya boss..,"Balas Chafidz.
Dari curhatan Chafidz pada Hendra Setiawan dapat disimpulkan bahwa tidak diperpanjangnya kontrak Ia sebagai asisten pelatih oleh PBSI tanpa sebuah penjelasan terlebih dahulu.***