HALOYOUTH - Olimpiade Paris 2024 tinggal sebentar lagi, Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) mengejutkan penggemar bulutangkis Indonesia setelah mendepak beberapa pelatih hingga pemain hebat.
Sebelumnya ganda putra unggulan nomor satu Indonesia, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti menjadi korban pertama setelah dicoret dari Pelatnas.
Kemudian baru-baru ini PBSI juga secara mengejutkan mendepak dua pelatih hebat Indonesia, Hendry Saputra dan Chafidz Yusuf.
Hendry Saputra merupakan pelatih tunggal putra Indonesia yang sukses membawa Anthony Ginting meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Sementara itu, Chafidz Yusuf merupakan assisten ganda putri yang juga memiliki campur tangan mengantarkan Greysia Polii-Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade pertama dalam sejarah ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020.
Jika dilihat, kedua pelatih tersebut memiliki andil membawa anak asuhnya meraih kesuksesan namun nampaknya dari kacamata PBSI mereka kurang berkontribusi usai mendapat evaluasi beberapa waktu lalu.
Padahal kini Indonesia tengah melakukan persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. Yang mana bisa dibilang persiapan ini memiliki waktu yang cukup sedikit dan tentunya harus dipersiapkan mulai dari saat ini.
Sementara itu, demi mempersiapkan Olimpiade Paris 2024 akankah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya akan dipisah mengingat usia Marcus pada 2024 nanti berusia 33 tahun?
Mantan pemain bulutangkis tunggal putri Indonesia terbaik sepanjang sejarah, Susi Susanti buka suara soal perombakan yang akan dilakukan pada ganda putra khususnya, The Minions jelang Olimpiade Paris 2024 nanti.
Baca Juga: Didukung Publik Sendiri Pindah ke Indonesia, Begini Tanggapan Lee Zii Jia
Regenerasi atlet junior Indonesia pun kini tengah digodok untuk naik level dan menggantikan posisi seniornya jelang Olimpiade Paris 2024.
Di Olimpiade Tokyo 2020 sendiri, Indonesia berhasil menyabet dua medali dari sektor ganda putri, Greysia-Apriyani yang meraih emas dan tunggal putra, Anthony Ginting yang menyabet perunggu.
Pencapaian tersebut tentunya membuat Susy Susanti bangga karena bisa mempertahankan tradisi medali di cabang olahraga bulutangkis. Namun, Susi Susanti mengaku Indonesia harus berbenah untuk persiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Persiapan menuju Olimpiade 2024 memang tinggal sebentar lagi, waktu tinggal tiga tahun bukan empat tahun seperti biasanya," kata Susi saat melakukan live Instagram bersama dengan atlet renang legendaris Richard Sam Bera seperti dikutip Haloyouth.com pada 25 Januari 2022.
Susi juga mengatakan bahwa setiap selesai Olimpiade pastinya akan ada perubahan total dari pemain.
Alasannya karena ada pemain yang performanya naik dan juga ada yang pensiun usai gelaran empat tahunan tersebut.
"Atlet-atlet yang saat ini masih bermain itu tentu akan berubah total. Biasanya setelah Olimpiade akan ada perubahan total setiap negara. Di mana ada yang pensiun tetapi juga ada pemain muda yang mulai naik," lanjut Susy.
Baca Juga: Diejek Menyakitkan! Viktor Axelsen Balas dengan ini: Menganggu Saya...
Selanjutnya Susi memberikan pemdapatnya mengenai ganda putra, khususnya The Minions untuk kedepannya.
"Untuk di ganda putra cukup banyak ya. Karena saat ini kita punya Kevin. Saya tidak tahu rencana pelatih apakah akan tetap dipertahankan dengan Marcus Gideon, karena secara usia Gideon sudah berusia di atas 30," katanya.
Itu artinya Susi Susanti sendiri tidak mengetahui apakah pelatih akan melakukan perombakan atau tidak.
Namun berkaca pada performa Ahsan-Hendra yang telah berusia matang pada Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, nampaknya The Minions akan tetap dipertahankan.***