Coach Nova Widianto Buka Suara Soal Pencoretan Praveen Jordan/Melati Daeva, Ini target PBSI Berikutnya?

28 Januari 2022, 21:38 WIB
Pebulutangkis ganda campuran/praveen_jordan/tangkap layar/instagram /Praveen_Jordan/Instagram/

HALOYOUTH - Praveen Jordan/Melati Daeva tidak lagi berada di bawah asuhan Pelatnas Cipayung, keduanya dipastikan di depak dari sana berdasarkan SK yang diterbitkan PP PBSI.

Berdasarkan Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/2022, tertanggal 24 Januari 2022, ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Moh. Fadil Imran, nama pebulutangkis peringkat 5 dunia tersebut tidak dicantumkan nama mereka.

Tak hanya Praveen Jordan/Melati Daeva, rekannya Hafiz Faizal/Gloria juga tidak tercantum dalam surat keputusan itu.

Tanda-tanda PraMel dan Hafiz/Gloria akan dicoret dari Pelatnas itu diketahui dari unggahan di instagram pribadi masing-masing seolah dirinya tak lagi diperpanjang di Cipayung, dan kini terbukti!

Baca Juga: Bangkit dari Keterpurukan, Ini Dia Strategi Praveen Jordan dan Melati Daeva Bantai Lawan di Turnamen Eropa

Kabar pencoretan Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz/Gloria dikonfirmasi langsubg oleh pelatih ganda campuran Nova Widianto bahwa, mereka tak lagi di Pelatnas tahun ini.

“Benar ya, Praveen/Melati dan Hafidz/Gloria tidak di Pelatnas tahun ini,” kata Nova Widianto seperti dikutip Haloyouth pada Jumat, 28 Januari 2022 dar Antara.

Nova menjelaskan alasan mereka dicoret dari Pelatnas karena prestasinya selama berkiprah, termasuk juga faktor usia dan karakter para pemain selama di Pelatnas.

“Ada beberapa parameter, yang pasti dari prestasi satu dua tahun belakangan. Lalu, faktor usia, berapa lama di Pelatnas, dan terakhir soal karakter,” jelasnya

Baca Juga: Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria Dibuang dari PBSI, Pelatih Singgung Karakter Jadi Salah Satu Penyebabnya

Capaian prestasi yang ditargetkan PBSI tidak dimaksimalkan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria sehingga mereka dinilai sudah tidak layak berada di Pelatnas.

Tekait Praveen Jordan/Melati Daeva, gelar tertinggi menjadi juara All England 2020 bukan satu-satunya harapan PBSI untuk mempertahankan PraMel di Pelatnas, keinginan PBSI lebih daripada itu.

Pada turnamen Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 keduanya sangat mengecewakan. Sudah seharusnya pemain muda untuk bisa tampil sebagai regenerasi.

“Setelah mereka, memang harus ada regenerasi,”ujar Nova menegaskan

Baca Juga: Pantes Dibuang dari Pelatnas, Coach Nova Bongkar Sosok Praveen: Suka Lupa Diri

Target selanjutnya menurut Nova adalah Olimpiade 2024 dan harapannya tentusaja meraih medali. Ia menyadari, target tersebut tidaklah mudah, namun jika mereka siap, dan harus siap bisa saja target itu tercapai.

“Kami tahu memang tidak akan mudah bagi yang muda untuk mnegejar, tapi mereka juga harsu siap. Mudah-mudahan di Olimpiade 2024 kami bisa ikut dan meraih medali,” kata Nova 

Nova Widianto berharap pasangan muda yang sudah menjadi anak asuh Pelatnas harus punya tanggung jawab dan motivasi yang tinggi sebagai modal perjuangan mereka meraih prestasi terbaik.

“Kami harap anak-anak ini punya motivasi yang tinggi, punya jiwa pejuang dan tidak mudah menyerah untuk menjadi juara,” harap Nova

Baca Juga: 4 Alasan Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria Dicoret PBSI, Nova Widianto: Faktor Usia...

Biarpun demikian, Nova tidak menutup mata bahwa, perjuangan pemain muda tidak mudah. Namun, dirinya sangat optimis bisa mencapai target sesuai yang diinginkan PBSI.

“Memang tahun ini banyak pemain muda, jelas tidak mudah. Tapi saya optimis,” tutupnya.

Editor: Rifqiyudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler