HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia mengirimkan pesan khusus untuk rekan-rekanya usai menjuarai Kejuaraan Beregu Asia 2022.
'Jangan sampai terbawa suasana' Itulah pesan yang dikirimkan Lee Zii Jia kepada rekan-rekan setimnya setelah memimpin Malaysia meraih gelar Kejuaraan Beregu Asia perdananya dengan kemenangan 3-0 atas Indonesia.
Kemenangan ini tentu saja menambah semangat mengingat Malaysia hampir tidak pernah merasakan kesuksesan di nomor beregu putra.
Baca Juga: Tim Putri Indonesia Juara BATC 2022, Ketum KONI Pusat Bilang Begini
Prestasi penting terakhir Malaysia dalam acara beregu putra adalah memenangkan emas di SEA Games Manila pada 2005 lalu.
Namun Zii Jia, yang sudah dua kali menjadi Thomas Cupper, dengan cepat mengingatkan rekan satu timnya tentang tantangan yang lebih besar yang ada di depan di Bangkok Finals pada bulan Mei.
“Saya telah mengatakan dari awal bahwa itu akan menjadi kegagalan besar jika kami tidak mencapai final. Tapi sekarang setelah kami mengangkat trofi, kami juga tidak boleh terlalu senang,” kata Zii Jia seperti dikutip Haloyouth.com dari laman the star pada 21 Februari 2022.
Lee Zii Jia mengatakan bahwa rival mereka hanya menurunkan pelapis, keberhasilan ini hanyalah membuktikan bahwa mereka telah memenuhi status sebagai peringkat tertinggi di kejuaraan ini.
“Dengan sebagian besar rival kami hanya mengirimkan pemain lapis kedua mereka, keberhasilan ini hanya berarti bahwa kami telah memenuhi status kami sebagai tim dengan peringkat tertinggi dalam edisi ini," ucap Lee Zii Jia.
Sementara itu, pada Piala Thomas 2022, Lee mengatakan bahwa lawan yang lebih kuat telah menanti mereka.
Baca Juga: Pantas Kalah? Ternyata Begini Perbandingan Ranking Pemain Indonesia vs Malaysia
“Di Final Piala Thomas, kami akan menghadapi lawan yang lebih kuat," tambahnya.
Oleh karena itu, Piala Thomas 2022 akan menjadi tantangan yang sebenarnya bagi skuad Malaysia saat ini.
“Saat itulah kita akan menghadapi tantangan kita yang sebenarnya," pungkas Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia mengatakan pada rekan-rekannya yang tidak harus terbawa suasana atas gelar ini.
“Jadi, tidak ada di antara kita yang harus terbawa dengan gelar ini," lanjutnya.
Baca Juga: Mengharukan! Tim Putri Juara di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2022, Begini Kata Pelatih
Lee Zii Jia berpesan mereka boleh merayakan kemenangan ini satu atau dua hari, namun setelah itu mereka akan kembali mempersiapkan untuk Piala Thomas 2022.
“Sementara kita bisa merayakan dan bahagia tentang itu selama satu atau dua hari, kita harus kembali bekerja dan mulai mempersiapkan Final Piala Thomas," tutupnya.
Sementara itu, dalam akun instagram pribadinya, Lee Zii Jia mengungkapkan kebahagiannya yang merasa sangat senang dan bersemangat.
Baca Juga: Ini Alasan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana Tak Tampil pada Final Kejuaraan ASIA BATC 2022
"Misi Tercapai! Saya sangat senang dan bersemangat bahwa kami membuat ini! Terima kasih untuk pelatih, rekan tim, tim pendukung, dan pendukung saya," tulis Lee Zii Jia dengan nama akun @leeziijia.
"Senang sekali mendengar sorakan setelah 2 tahun terutama di kampung halaman saya. Di mana pun saya berdiri, satu-satunya perhatian saya adalah Negaraku dan Jalur Gemilang kita bersinar terang di podium," lanjutnya.
"Juga terima kasih kepada penyelenggara, Selangor, @badmintonasia.official dan juga teman-teman kami dari seluruh Asia untuk membuat turnamen ini terjadi," tambah pria berusia 25 tahun tersebut.
Lee Zii Jia mengatakan bahwa ia melakukan tersebut demi negaranya dan merasa tersentuh ketika lagu kebangsaan berkumandang di Stadion.
"Saya melakukan ini demi Malaysia, kami melakukan ini demi Malaysia. Saya sangat tersentuh mendengar lagu negaraku bermain di sekitar stadion," tutup Lee.
Usai kemenangan ini, Lee Zii Jia akan memulai petualangannya sebagai pemain profesional usai keluar dari BAM di serangkaian tur Eropa pada bulan Maret 2022.
Baca Juga: Geram! Warganet China Komentari Malaysia Juara BATC 2022, Begini Kata Mereka
Namun sebelum itu ia akan terlebih dahulu berlatih di Dubai bersama dengan pelatihnya, Indra Wijaya, pelatih asal Indonesia yang juga mantan pelatih Lee Zii Jia ketika di Pelatnas BAM.***