HALOYOUTH - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyatakan rasa optimisnya dalam menghadapi All England 2022
Kejuaraan bulutangkis All England super 1000 akan dilaksanakan pada tanggal 16-20 Maret 2022 yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Dari hasil drawing yang telah dirilis oleh BWF, Gregoria yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia dari sektor tunggal putri akan berhadapan dengan bocah ajaib asal Korea Selatan, yaitu An Se Young.
Baca Juga: Fakta Mengerikan Ratu Bulutangkis Korsel, Gregoria Tak Gentar Tempur di All England 2022
Gregoria sebelumnya pernah bertanding melawan An Se Young pada kejuaraan Asia tingkat junior tahun 2017.
Pada laga tersebut Gregoria harus kalah oleh An Se Young dengan rubber game 19-21, 7-21, 20-22.
An Se young saat ini statusnya sebagai pemain muda yang paling menjanjikan, pasalnya di usianya yang baru 21 tahun Ia telah menjuarai berbagai kejuaraan internasional, dan menduduki peringkat 4 dunia dari sektor tunggal putri.
Sementara itu Gregoria Mariska Tunjung saat ini menjadi tumpuan Indonesia disektor tunggal putri. Gregoria saat ini berada pada peringkat 27 dunia.
Kemudian beberapa waktu lalu Gregoria yang menjadi kapten tim beregu putri di BATC 2022, sukses mengantarkan Srikandi Indonesia menjuarai turnamen tersebut untuk pertama kalinya.
Selepas dari kejuaraan beregu Asia tersebut Gregoria saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi All England.
Baca Juga: Dikabarkan Sakit Serius, Pebulutangkis Asal China Li Yin Hui akan Pensiun?
Gregoria merasa optimis bahwa sebelum menghadapi All England kondisinya bisa terus naik.
“Puji Tuhan hari ini sudah mulai kembali latihan setelah pulang dari Malaysia dan menjalani karantina. Latihannya juga sudah normal, fisik dan teknik. Semoga di sisa waktu sebelum ke All England ini, kondisi saya bisa naik dan naik terus,”kata Gregoria seperti dikutip Haloyouth.com dari website PBSI pada Kamis, 24 Februari 2022.
Tunggal putri berusia 22 ini mengungkapkan bahwa Ia memiliki target tersendiri ketika nanti berhadapan dengan An Se Young, akan tetapi Ia tidak mau terlalu membebankan diri.
Gregoria pun menuturkan bahwa Ia ingin fokus pada persiapan menuju All England 2022, ditambah kepercayaan dirinya meningkat usia menjuarai BATC 2022.
“Jujur saya punya target nanti saat bertemu An Se Young tapi saya tidak mau membebankan diri terlalu jauh dulu. Saya mau fokus ke persiapan sebaik mungkin, latihan keras biar nanti di sana bisa nambah lagi percaya dirinya. Motivasi saya juga meningkat usai saya dan tim berhasil juara di Kejuaraan Asia,” ungkap Gregoria.***