HALOYOUTH- Pencinta bulutangkis Indonesia sepertinya sudah lupa dengan pencapaian para legenda bulutangkis Indonesia yang pernah sabet gelar juara German Open.
Dalam catatan sejarah di German Open, wakil merah putih memiliki pencapaian yang terbilang kurang dibandingkan dengan pencapaian di turnamen bulutangkis lain.
Indonesia sukses sabet satu gelar juara di turnamen German Open dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini.
Indonesia terakhir meraih gelar juara German Open pada 2003. Flandy Limpele/Eng Hian berhasil menjuarai sektor ganda putra dalam turnamen yang berlangsung di Kota Muelheim an der Ruhr tersebut.
Berikut legenda bulutangkis Indonesia yang sukses sabet gelar juara di German Open yang HALOYOUTH rangkum dari berbagai sumber:
1. Joko Suprianto
Joko Suprianto merupakan Pebulutangkis Indonesia di sektor tunggal putra. Pria kelahiran Solo yang cukup populer di dunia bulutangkis, bahkan legendaris bulutangkis ini beberapa kali sempat menduduki peringkat satu BWF.
Baca Juga: Menggemaskan, Berikut Potret Jadul Greysia Polii yang Banyak Orang Tidak Tahu
Penampilan puncak Joko Suprianto terjadi pada September 1996 silam, di mana dirinya berhasil menggeser posisi teratas peringkat dunia tunggal putra usai menumbangkan Dong Jiong pemain top Tiongkok.
Sepanjang karier, banyak gelar bergengsi yang berhasil direbut oleh Joko Suprianto diantaranya juara World Championships, dua kali juara World Cup, empat kali Thomas Cup, satu kali Asian Games, serta lima medali emas SEA Games.
Joko Suprianto juga menjadi bagian dalam kontingen Indonesia yang berhasil meraih empat gelar Thomas Cup secara berurutan, mulai dari tahun 1994 hingga 2000.
Baca Juga: Lucu! Ribka Sugiarto Pamer Poto Manyun, Netizen: Gemes
Kemudian, Indonesia pertama kali mendapatkan gelar juara di ajang German Open pada tahun 1995 oleh Joko Suprianto pemain tungal putra setelah berhasil mengalahkan Erik Hoyer.
2. Susy Susanti
Susy Susanti adalah legenda bulutangkis Indonesia yang kisah perjalanan di dunia bulutangkis bisa jadi akan abadi, diceritakan dari masa ke masa.
Pebulutangkis kelahiran Tasikmalaya pada 11 Februari 1971 sudah sejak kecil memang dikenal sudah berlatih bulu tangkis.
Orang tua dari Susy selalu memberikan dukungan penuh hingga kemampuannya dalam bermain bulu tangkis bisa berkembang secara baik.
Baca Juga: Potret Terbaru Valencia Tanoesoedibjo, Warganet: Calonnya Kevin Sanjaya Bening Sekali...
Awal mula Susy berlatih bulutangkis di klub milik pamannya, PB Tunas Tasikmalaya, selama tujuh tahun dan sukses menjuarai berbagai kejuaraan level junior.
Pada tahun 1993, Susy Susanti sukses merebut gelar juara di ajang German Open sektor tunggal putri.
3. Flandy Limpele dan Eng Hian
Flandy Limpele dan Eng Hian telah bermain bersama sebagai sebuah pasangan dari tahun 1998 hingga 2005.
Baca Juga: 3 Kisah Cinta Pebulutangkis Indonesia yang Bikin Baper, Lengkap dengan Potret Mesranya
Pasangan Flandy Limpele/Eng Hian berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Athena 2004.
Kemudian, pasangan ini menjadi pasangan nomor 1 dunia sejak tahun 1999 hingga 2000 dan memenangkan banyak gelar bersama-sama.
Untuk ganda putra sendiri indonesia pertama kali meraih gelar pada tahun 2003 Flandy Limpele/Eng Hian setelah mengalahkan pemain China Cai Yun/Fu Hai Feng.
Baca Juga: 5 Potret Seksi Valencia Tanoesoedibjo, Nomor 4 Kekasih Kevin Sanjaya Disebut Cantiknya The Best
4. Tri Kusharjanto dan Minarti timur
Tri Kusharjanto/Minarti Timur, salah satu pasangan ganda campuran legendaris Indonesia yang punya rekor fantastis di turnamen bulutangkis.
pemain bulutangkis ganda campuran yang berpasangan dengan Minarti Timur. Di era 1990-an, Trikus dan Meme menggentarkan lawan-lawannya. Berbagai kejuaraan berhasil mereka menangi.
Untuk ganda campuran pasangan Minarti Timur/Tri Kusharjanto berhasil mengalahkan pasangan denmark Anne Mette Van Dijk/Jend Eriksen.***