HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda campuran Malaysia, Lai Pei Jing bersemangat untuk menghadapi final pertamanya dalam tiga tahun terakhir.
Berpasangan dengan Tan Kian Meng di ganda campuran, mereka mendapat ketakutan ketika mereka harus menyelamatkan dua match point dari ketinggalan 18-20 di game kedua.
Hal tersebut terjadi ketika melawan peringkat 23 dunia asal Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas untuk menang 21-13, 22- 20 dalam 46 menit di semifinal Korea Open 2022.
Pasangan peringkat 10 dunia sekarang akan menghadapi Ko Sung-hyun/Eom Hye-won dalam penentuan gelar juara Korea Open 2022.
Ko Sung-hyun/Eom Hye-won sebelumnya mengalahkan rekan senegaranya Kim Wonho/Jeong Na-eun 21-9, 21-15 di pertandingan lainnya.
Di atas kertas, Malaysia berada di atas angin karena peringkat mereka lebih tinggi dari Korea, yang berada di urutan ke-17.
Baca Juga: Kondisi Terkini Marcus Gideon Pasca Operasi, Begini Keadannya
Selain itu, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing juga memegang rekor head-to-head yang lebih baik atas mereka, setelah menang dua kali.
“Meskipun peluangnya menguntungkan kami, tidak diragukan lagi kami harus memberikan kinerja yang lebih baik," kata Lei Pei Jing dikutip Haloyouth.com dari laman The Star pada 10 April 2022.
Lebih lanjut, Lei Pei Jing mengaku bahwa mereka harus tetap lebih fokus pada pertandingan nanti.
"Kita harus tetap fokus," lanjut Lei Pei Jing bertekad.
Lai Pei Jing mengatakan bahwa dia lega bisa selamat dari game kedua yang berlangsung sangat mencemaskan bagi mereka.
Baca Juga: Bukan Taufik Hidayat atau Susi Susanti, Fajar Alfian Ternyata Idolakan Atlet ini, Siapa?
“Saya merasa Lebih Baik. Sangat senang kami berhasil melewatinya," kata Lei Pei Jing.
“Pertandingan itu bukannya tanpa momen-momen yang mencemaskan. Saat kami tertinggal 17-19 dan 18-20, Kian Meng dan saya masih berpikir bahwa kami bisa memenangkan pertandingan. Saya mengatakan kepadanya untuk fokus pada setiap poin dan kami bisa melakukannya, ”ungkapnya.
Kunci kemenangannya ketika menghadapi Rinov-Pitha adalah menghindar dari kesalahan-kesalahan sekecil apapun.
“Saya hanya berusaha menghindari membuat kesalahan sederhana," jelas Lai Pei Jing.
Baca Juga: BWF Soroti Sosok Lawan Jonatan Christie di Babak Final Korea Open 2022, Tak Disangka-sangka!
Dalam pertarungan hari ini, Kian Meng/Pei Jing memiliki peluang emas untuk mengakhiri kekeringan gelar selama lima tahun.
Terakhir kali mereka masuk final adalah di Singapore Open pada 2019, tetapi mereka kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand.***