5 Fakta Keren Tentang Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana, Nomor 5 Disebut Pembunuh Raksasa Dunia

HALOYOUTH - Pecinta bulutangkis sudah tidak asing mendengar nama pebulutangkis ganda putra Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri yang sedang naik daun.

Muhammad Shohibul Fikri lahir pada 16 November 1999 di Bandung dan ia merupakan pemain dari PB. SGS PLN di Bandung, Jawa Barat.

PB. SGS PLN Bandung sendiri merupakan klub dari legenda bulutangkis dunia, Taufik Hidayat dan dua atlet Pelatnas PBSI lainnya yakni Fajar Alfian dan Anthony Ginting. 

Sedangkan, Bagas Maulana pebulutangkis kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, pada 20 Juli 1998.

Baca Juga: Coach Herry Pernah Alami Masa Sulit dan Hampir Dipecat, Hendra/Ahsan Jadi Penyelamat, Ada Apa Sebenarnya?

Mengawali hobinya dengan bulutangkis pada usia 7 tahun atas dasar tuntunan sang ayah. Kemudian, pada tahun 2012, Bagas Maulana bergabung dengan PB Djarum. Hingga saat ini namanya masih tercatat sebagai pemain PB Djarum.

Mereka sekarang menjadi pasangan pebulutangkis ganda putra muda Indonesia yang namanya disorot usai sabet juara di turnamen bergengsi All England 2022.

Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri membuat takjub para pecinta bulutangkis dengan aksi yang tak diduga yaitu sabet juara All England 2022.

Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri mampu kalahkan raksasa dunia seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca Juga: Daniel Marthin Tulis Status Lucu, Netizen: Rinov celananya itu mulu ya nov

Berikut ini 5 fakta keren Bagas Maulana dan Shohibul Fikri juara All England 2022, nomor 5 disebut pembunuh raksasa, seperti dikutip Haloyouth.com dari Instagram mainraket pada Rabu, 13 April 2022.

1. Ranking Melesat

Ranking pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menempati peringkat 28 dunia, namun setelah menjuarai All England, peringkat Bagas/Fikri langsung melambung ke 21 dunia.

2. Berstatus Debutan

All England 2022 merupakan ajang pertama yang diikuti oleh pasangan Bagas/Fikri. Pada ajang tersebut pula Bagas/Fikri berhasil merebut gelar juara pertama nya di All England 2022.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Segini Harga Senar Raket Pebulutangkis Dunia, Nomor 5 Harganya Fantastis

3. 5 Kali Bertanding Tanpa Pelatih Herry IP

Pasangan Bagas/Fikri menempuh 5 pertandingan di All England 2022. kemudian, diantaranya perang saudara dan itu yang menyebabkan Coach Naga Api tidak hadir pada laga tersebut.

Sedangkan, 2 laga lainnya hanya dihadiri oleh Coach Aryono Miranat tanpa didampingi oleh Coach Herry IP.

4. Mengalami 3 kali Perang Saudara

Untuk merebut gelar di All England 2022, Pasangan Bagas/Fikri mengalami 5 pertandingan. Lucunya 3 pertandingan diantaranya merupakan perang saudara.

Baca Juga: 5 Ganda Putra Terlama yang Menempati Peringkat Satu Dunia, Siapa Saja Mereka?

Baca Juga: MasterChef Indonesia 19 Maret 2022, Tantangan Mystery Box Raksasa di 9 Besar

Pada babak 32 bertemu Pramudya/Yeremia, kemudian pada babak semifinal pasangan Bagas/Fikri melawan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, dan terakhir pada laga final pasangan Bagas/Fikri berhadapan dengan pemain senior mereka yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

5. Pembunuh Raksasa

Mungkin usia pasangan Bagas/Fikri masih sangat muda, namun dibalik itu terdapat kemampuan dan tekad yang besar.

Hal itu terbukti di All England 2022, pasangan Bagas/Fikri mampu mengalahkan pemain raksasa dunia seperti Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.***