Dianggap Tak Sopan, Kembalikan Shuttlecock Pakai Kaki ke Bagas-Fikri, Pebulutangkis China Ini Dikecam Netizen

15 April 2022, 12:36 WIB
Pemain China Tendang Shuttlecock /Tangkapan Layar Livestremaing @basobakar/

HALOYOUTH - Kemenangan Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri di 16 besar Korea Masters 2022 menyisakan masalah yang kurang enak dilihat.

Ketika itu, Bagas-Fikri pada pertandingan Korea Masters 2022 menghadapi ganda putra asal China, Ren Xiang Yu-Tan Qiang.

Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri menang susah payah lewat pertarungan rubber game dengan skor 17-21, 26-24, 22-20 dalam tempo pertarungan 1 jam 7 menit.

Jalannya pertandingan kedua pasangan saling ngotot dengan memperagakan taktik dengan permainan cepatnya.

Baca Juga: Komentar Kevin Sanjaya Tentang Pasangannya di Piala Thomas 2022, Netizen: Ga Usah Klarifikasi Aku Percaya

Baik Bagas-Fikri maupun Ren Xiang Yu-Tan Qiang sejak memasuki game pertama sudah bermain dengan tempo keras dan tidak mau kalah. Sayang, game pertama keberuntungan berada di pihak China yang mengakhiri pertndingan dengan skor 13-21.

Pada game kedua, Bagas-Fikri tidak ingin mengulangi kesalahan game pertama. Kemudian juara All England 2022 tersebut merubah pola permainan.

Pola permainan yang diterapakan pada babak kedua ini rupanya mampu dibaca Ren Xiang Yu-Tan Qiang.

Baca Juga: Menyakitkan! Karena Alesan Ini, Legenda Bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat Mundur dari PBSI

Bagas-Fikri hanya mampu unggul pada poin 3-0 di game pertama yang akhirnya dapat disamakan dengan mudah oleh Ren Xiang Yu-Tan Qiang.

Ren Xiang Yu-Tan Qiang nyaris saja menghentikan perlawanan Bagas-Fikri di 16 besar Korea Masters 2022 dan memulangkannya lebih cepat.

Beruntung, Dewi Fortuna masih memberikan nafas terhadap Bagas-Fikri untuk melanjutkan permainan melalui rubber game. Bagas mengakhiri babak kedua dengan dramatis sampai terjadi tiga kali Deuce, 20-20, 22-22 dan 24-26.

Baca Juga: Terbaru, Pamer Kemesraan Lagi dengan Kevin Sanjaya, Valencia Tanoesoedibjo: Support System

Babak penentuan, kedua pasangan muda yang masih berdarah panas ini. lagi-lagi menunjukkan permainan yang apik dan berkelas.

Pertandingan yang dapat disaksikan melalui live streaming ini membuat Badminton Loverss menguji adrenalin.

Betapa tidak, game penentuan Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri kembali nyaris tumbang ketika memasuki poin kritis.

Semula, Bagas-Fikri unggul 15-17 namun dapat dikejar oleh Ren Xiang Yu-Tan Qiang menjadi 20-20 dan pertandingan dipaksa 'deuce'.

Baca Juga: 20 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Awalan Huruf J Bermakna Modern dan Dermawan, Referensi Bagi Para Orang Tua

Bagas-Fikri unggul 20-21 hingga akhirnya menutup game ketiga dengan raihan kemenangan.

Sebelum itu, Ren Xiang Yu-Tan Qiang melayangkan protes terhadap karena menganggap bola keluar lapangan. Bahkan sempat memberi kode 'Chalenge'.

Akan tetapi, wasit tetap terhadap keputusannya dengan memberikan poin kemenangan untuk Bagas-Fikri menjadi 20-22.

Siapa sangka dalam pertandingan tersebut harus dicederai perilaku tak etis oleh wakil China yang dianggap kurang sopan.

Baca Juga: Potret Jadul Menggemaskan dari Pebulutangkis Indonesia ada Kevin Sanjaya, Melati Daeva, dan Praveen Jordan

Kejadian itu bermula saat poin diperoleh BaKRi 22-23 pada geme kedua.

Salah satu pemain China tersebut mengembalikkan bola terhadap Bagas-Fikri dengan salah satu kakinya. [[ Klik Di Sini untuk melihat Video ]]

Hingga kemudian, video itu viral dan beredar luas ke media sosial melalui grup-grup Badminton.

Atas kejadian ini membuat Badminton Lovers mengecam perilaku kurang sopan tersebut.

Baca Juga: Seru! Kemenangan Bagas-Fikri Diprotes Keras Pasangan China, Netizen Indonesia Gusar: Not Attitude

"Dimanakah Attitude mu wahai MD CHINA. Sudah Kalah di tambah Attitude buruk, Harusnya Terima Kekalahan dan Mengakuinya Bahwa Bakri Lebih Unggul Permainan nya. Alhamdulillaah Bakri Lolos Ke Babak berikutnya" Tulis akun fb Soto Bakar seperti dilansir Haloyouth.com pada Jum'at, 15 April 2022.

Atas unggahan Soto Bakar itu pula menuai komentar pedas dari netizen.

"Ternyata filosofi tuntutlah ilmu sampe ke negri China itu bohong.Contohnya ada pertandingan ini. No atitude!," komentar @Hariri Ar Rosyid 

"Ga ada adab makanya kalah," komentar @Andriani SU

"Harusnya dikartu merah," tulis komentar @Clara menutup.*

Editor: Muhammad Jejen

Tags

Terkini

Terpopuler