HALOYOUTH – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akhirnya memberikan tanggapan mengenai mundurnya Taufik Hidayat dari jabatan Staf Ahli Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres).
Melalui Humas PBSI, Broto Happy, pihaknya mengaku menghargai keputusan yang diambil oleh Taufik Hidayat. Bagaimana pun pihaknya menganggap mantan atlet Timnas tersebut sudah banyak berkontribusi dalam kemajuan PBSI.
"PP PBSI menghargai dan menghormati keputusan Taufik Hidayat yang mengundurkan diri dari Staf Ahli Bidang Binpres PP PBSI 2020-2024," kata Broto Happy, seperti dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Sabtu, 16 April 2022.
Broto Happy sendiri tidak banyak memberikan respons khusus terkait masalah itu. Ia hanya mengucapkan terima kasih atas semua yang Taufik Hidayat lakukan untuk PBSI selama ini.
"PBSI mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan perhatiannya kepada PBSI,” ujarnya.
Kendati demikian, PBSI tetap berharap mundurnya Taufik dari jabatan tersebut tidak membuat kecintaannya pada dunia bulu tangkis redup.
"PBSI selalu terbuka menerima segala masukan berharga dari Taufik, demi kemajuan dan prestasi bulu tangkis Indonesia," tutup Broto Happy.
Seperti diberitakan sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini memutuskan untuk meninggallkan jabatannya sebagai Staf Ahli Binpres PP PBSI. Taufik merasa dirinya hanya menjadi sebuah ‘pajangan’ saja di sana.
Sebagai mantan atlet bulu tangkis profesional, dirinya merasa memiliki kompetensi untuk mengembangkan bulu tangkis tanah air, termasuk menjadi jembatan antara PBSI dan para atlet.
Sayangnya, ia mengaku tak pernah diajak rapat atau bahkan tidak dimintai masukan terkait pemilihan atlet maupun pelatih.
"Kalau cuma jadi pajangan buat apa, mending di luar (PBSI)," ucapnya.
Disampaikan Taufik, dirinya akan menerima setiap keputusan organisasi apabila pendapat yang diberikannya belum bisa diterima. Namun alih-alih meminta masukan, Taufik merasa diabaikan dan tidak dianggap keberadaannya sama sekali.
"Sebagai staf ahli Binpres, minimal ditanya masukan dan pendapatnya. Diterima atau tidak soal usulan, itu tergantung dari hasil keputusan. Jadi ada mekanismenya," pungkasnya.***