HALOYOUTH - Tim bulutangkis Indonesia telah sampai di Filipina, tempat penyelenggara turnamen Badminton Asia Championship (BAC 2022) pada Sabtu, 23 April lalu.
Setibanya di sana, sejumlah pemain nampak berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi laga di turnamen BAC 2022 nanti.
Para pemain tersebut yang akan berlaga nanti di BAC 2022 adalah pasangan 'The Daddies' Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan duet Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Baca Juga: Pulih dari Cedera Panjang, Ribka Sugiarto Terima Kabar Buruk Jelang BAC 2022: Sedih Sih
Selain itu nampak juga pasangan lain yang akan turun bertanding di gelaran BAC 2022 nanti, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, keduanya nampak ikut berlatih dengan pemain lainnya.
Namun meskipun pertandingan kejuaraan Badminton Asia akan segera dimulai dalam waktu beberapa hari lagi, nampaknya sejumlah persiapan dari tuan rumah masih belum begitu optimal.
Setidaknya hal itulah yang disampaikan oleh tim Humas PBSI dalam situs resminya.
Berdasarkan pengamatan tim Humas PBSI, vanue penyelenggaraan turnamen Badminton Asia Championship tahun ini, Muntinlupa Sports Complex Manila terlihat belum rampung 100 persen.
"Saat latihan tadi, arena memang belum siap 100%. Para pekerja masih sibuk menyulap dan mempercantik arena kapasitas 3.000 orang tersebut," tulis Humas PBSI dikutip haloyouth.com dari situs resmi PBSI pada Senin, 25 April 2022.
Selain masalah persiapan arena yang belum sepenuhnya siap, masalah lain yang dihadapi oleh para pemain adalah soal teknis lapangan.
Aryono Miranat selaku pelatih tim ganda putra Indonesia mengatakan bahwa berdasarkan hasil latihan yang mereka lakukan, selain masalah persiapan yang belum sepenuhnya rampung, masalah lainnya adalah soal teknis lapangan.
Baca Juga: Optimis! PBSI Yakin Skuad Bulutangkis Indonesia Raih 3 Gelar Sekaligus Tahun Ini: Kita Rebut
Rupanya arena olah raga tempat mereka bermain nanti, anginnya terasa cukup besar dan hal itu cukup mengganggu.
"Tadi kami sudah coba lapangan, ternyata anginnya cukup besar dan ini lumayan mengganggu. Tetapi saya yakin anak-anak sudah punya cara masing-masing untuk mengatasinya," ujar Aryono Miranat.
Oleh karenanya Aryono berpesan kepada anak asuhnya itu untuk segera dapat beradaptasi dengan kondisi lapangan yang seperti itu.
Agar pada pertandingan nanti, mereka dapat bermain dengan optimal dan mencapai hasil yang maksimal.
"Kondisi ini memang harus segera diadaptasi dengan pola main yang mau diterapkan nanti. Masih ada besok untuk coba lapangan sekali lagi. Semoga mereka bisa lebih menguasai keadaan lagi," ucapnya.***