Legenda Terbaik China Komentari Kekalahan Jonatan Christie dari Lee Zii Jia di BAC 2022: Ia Kurang Menyerang

6 Mei 2022, 09:39 WIB
Cai Yun dan Lin Dan /Weibo/Davidhliu/

HALOYOUTH - Legenda bulutangkis China mengomentari pertandingan Lee Zii Jia dengan Jonatan Christie di final BAC 2022.

Di babak final BAC 2022 pemain peringkat tujuh dunia, Lee Zii Jia mengalahkan lawannya di babak final dari Indonesia, Jonatan Christie.

Berstatus unggulan kedua turnamen Lee Zii Jia mengalahkan Jonatan Christie dalam dua game langsung yang cukup ketat dan menegangkan bagi kedua pemain.

Di game pertama, Lee Zii Jia langsung bermain lebih ofensif dan bertahan yang sangat baik sehingga akhirnya ia menang 21-17.

Di game kedua Jonatan Christie memberikan perlawanan yang sangat sengit dan nyaris bisa menyamakan angka namun lagi-lagi permainan kuat dari Lee Zii Jia membuat Jojo akhirnya kembali kalah dengan skor 23-21.

Baca Juga: Profil Nita Violina Marwah Sang Kapten Tim Putri Indonesia Piala Thomas dan Uber 2022

Keberhasilannya tersebut membuat Lee Zii Jia menasbihkan dirinya menjadi pemain tunggal putra terbaik di kawasan Asia.

Selain itu ia juga kini menjadi pemain tunggal putra Malaysia keenam yang meraih gelar Badminton Asia Championship 2022.

Mantan pepebulutangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei menjadi pemain Malaysia terakhir yang meraih gelar pada edisi 2016 sekaligus juara yang sama juga diraih.

Sementara sisanya Teh Kew San (1962), Tan Aik Mong (1971), Rashid Sidek (1991, 1992) dan Foo Kok Keong (1994).

Baca Juga: Permalukan Raksasa China 3-0, Indonesia Rebut Gelar Juara Piala Thomas, Kilas Balik Piala Thomas 2021

Legenda bulutangkis China, Cai Yun memberikan pendapatnya mengenai kedua pemain tersebut terlebih dahulu mengatakan bahwa Lee Zii Jia sudah tidak diragukan lagi kehebatannya.

"Dalam hal keadaan dan kemampuannya baru-baru ini, Li Zijia tidak diragukan lagi yang terbaik di bidang tunggal putra Kejuaraan Asia," kata Lee Zii Jia dikutip Haloyouth.com dari laman Aiyuke pada 6 Mei 2022.

Cai Yun memuji Lee Zii Jia yang memiliki kemampuan ofensif dan tekad yang sangat baik ketika di lapangan.

Baca Juga: China Panik Jika Kevin Sanjaya Dipasangkan dengan Pemain Ini di Piala Thomas 2022: Sangat Fleksibel

"Dia memiliki kekuatan keseluruhan yang paling kuat. Tidak hanya kemampuan ofensifnya yang jelas bagi semua orang, tetapi yang lebih penting, dia sangat bertekad," ucap juara Olimpiade 2012 tersebut.

Cai Yun kagum dengan Lee Zii Jia setelah bisa mengatasi berbagai kesulitan namun tidak membuatnya panik.

"Di lapangan, tidak peduli apa yang dia temui Kesulitan tidak membuat panik," kata Cai Yun menambahkan.

Baca Juga: Miris! Susan Sameh, Kekasih Fajar Alfian Dimaki Netizen Gara-gara Hal Ini

Sementara itu, Cai Yun menyebut bahwa Jonatan Christie bermain bagus namun kurang bermain menyerang.

"Jonathan bermain bagus hari ini, tetapi dibandingkan dengan Li Zii Jia, ia kurang menyerang," ungkap Cai Yun.

"Di tunggal putra saat ini, menguasai bola dan bertahan dengan baik dapat membuat Anda menjadi pemain yang baik, tetapi Anda tidak akan menjadi pemain top jika Anda tidak melakukan penyerangan," tambahnya.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Bukan Taufik Hidayat ataupun 'The Minions', Lee Chong Wei Akui Idolakan Atlet Indonesia Satu Ini

"Jalan buntu tunggal putra saat ini adalah keadaan normal, tetapi bukan itu tujuannya, tujuannya adalah untuk memobilisasi lawan dan memakan lawan dalam multi-shot,"

Kesalahan Jojo pada laga tersebut juga berasal dari rasa kurang percaya diri yang timbul sehingga tidak bisa mematikan lawannya.

"Ketika ada peluang, satu tembakan berakibat fatal. Kesadaran ofensif Jonatan saat ini tampaknya lebih lemah, sehingga dia awalnya memiliki kemampuan ofensif yang baik,"

Baca Juga: Profil Tegar Sulistio, Pemain Muda Ranking 494 Dunia dalam Skuad Indonesia di Piala Thomas 2022

"Tetapi ketika dia menyerang, dia tampak kurang percaya diri dan tidak bisa membunuh lawan, ini sebenarnya menghabiskan kepercayaan diri dan kekuatan fisiknya," katanya.

Cai Yun menyebut jika Jonatan Christie sebetulnya memiliki peluang untuk menang di game kedua dengan selisih poin yang tipis.

"Jonatan sebenarnya punya kans untuk memenangkan game kedua di menit-menit akhir, namun hanya dengan selisih sepersekian," lanjut Cai Yun.

Baca Juga: Si Cantik Peraih Tiga Gelar Beruntun, Nita Violina Marwah Kapten Squad Garuda di Piala Thomas Uber 2022

"Apa salahnya, bayangkan jika serangan Li Zii Jia bisa dipinjamkan ke Jonatan di menit-menit terakhir gim kedua hari ini, mungkin hasilnya akan berbeda. Dari situlah Jonatan berasal dari kemenangan hari ini," tutupnya.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: aiyuke.com

Tags

Terkini

Terpopuler