Bukan Syabda Perkasa, Media Malaysia Kagumi Pemain Ini Sebagai Pahlawan Indonesia Ketika Hajar Korea

12 Mei 2022, 11:32 WIB
Syabda Perkasa Belawa /Humas PP PBSI/

 

HALOYOUTH - Media Malaysia, The Star turut menyoroti kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di babak penyisihan grup A Piala Thomas 2022.

Kemenangan 3-2 atas Korea Selatan tersebut membuat Indonesia memuncaki klasemen grup A Piala Thomas 2022

Sementara itu, The Star mengatakan bahwa Shesar Hiren percaya kualitas tim akan sama dari babak sistem gugur setelah menjadi pahlawan bagi juara bertahan Indonesia.

Baca Juga: Cerita Kevin Sanjaya Duet dengan Mohammad Ahsan Hingga Bawa Indonesia Unggul 2-0 Atas Jepang di Thomas Cup

Shesar yang saat ini berusia 28 tahun berada di bawah tekanan setelah Indonesia kehilangan dua poin pertama melalui Anthony Ginting yang kalah 21-16, 15-21, 14-21 dari Heo Kwang-hee.

Sementara pasangan awal Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan kalah 18- 21, 21-13, 12-21 dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di ganda kedua.

Namun Shesar, memanfaatkan kesempatan itu untuk menjaga harapan Indonesia tetap hidup setelah mengalahkan Jeok Hyeok-jin 19-21, 21-8, 21-10 dalam 63 menit.

Baca Juga: Warganet China Takuti Pemain Indonesia ini di Piala Thomas 2022: Akhir dari Segalanya...

Media Malaysia tersebut pun menilai bahwa Shesar merupakan pahlawan Indonesia dalam pertandingan tersebut.

"Shesar berubah menjadi pahlawan," tulis The Star dikutip Haloyouth pada 12 Mei 2022.

Kemenangan tersebut membuat rekan satu timnya kembali bangkit kemudian memenangkan pertandingan.

Fajar Alfian/Rian Ardianto menyamakan kedudukan ketika mereka berhasil mengalahkan Yong Jin-Na Sung-seung 23-21, 21-16.

Baca Juga: Hasil Perempat Final Uber Cup 2022: Jepang vs Taiwan, Akane Menang Lawan Tai Tzu Ying, Bilqis Hanya Beruntung?

Lalu pemain muda, Syabda Perkasa, yang bermain di Piala Thomas pertamanya mengamankan poin kemenangan 21-14 , 11-21, 21-16.

Shesar mengatakan kemenangan itu memberinya kepercayaan diri untuk bermain lebih baik di perempat final.

“Apakah saya memainkan single kedua atau ketiga, lawan akan sama kuatnya. Sulit untuk mengatakan siapa yang akan menjadi favorit,” kata Shesar dikutip Haloyouth.com dari laman The Star pada 12 Mei 2022.

Baca Juga: Pesimis Menang Lawan Indonesia di Piala Thomas 2022, Warganet China: Saya Tidak Punya Harapan

“Indonesia di sini untuk mempertahankan gelar dan kami akan terus melaju," jelasnya.

Sementara itu, Anthony Ginting yang gagal memenangkan satu pertandingan pun di grup tetap optimistis.

“Saya bermain bagus hari ini tetapi tidak bisa menyelesaikannya. Ini bukan tentang kondisi fisik atau keterampilan saya, tetapi saya jelas berurusan dengan krisis kepercayaan diri, ”kata Anthony.

“Saya beruntung memiliki rekan satu tim yang mendukung. Terlepas dari kondisi saya, mereka masih memiliki kepercayaan pada saya, saya pasti akan bangkit kembali di babak penyisihan," lanjutnya.

Baca Juga: Indonesia Hadapi China Di Babak Perempat Final Thomas Cup 2022, Media Luar Negeri: China Di Ambang Tersingkir

“Lihat saja semua tunggal teratas di perempat final, semua orang memiliki peluang untuk menang. Ini pasti akan kompetitif," jelas Ginting.

“Saya harus menghadapi semua pemain top, yang tampil bagus seperti Lee Zii Jia, Viktor Axelsen… semuanya tergantung pada undian,"

Pemain tunggal papan atas lainnya selain Anthony, Zii Jia, Axelsen, adalah Kento Momota (Jpn), Lu Guangzu (Chn), Chou Tien-chen (Tpe), Lakshya Sen (Ind), Kwang-hee (Kor) dan Kunlavut Vitidsarn ( Itu).

Baca Juga: Habisi Jepang, Malaysia Beri Kode Ancaman pada Indonesia di Piala Thomas 2022

“Saya pikir, ini adalah salah satu Final yang langka, di mana setiap perempat final akan diperebutkan secara merata," tutup Ginting.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler