HALOYOUTH - Mantan pebulutangkis terhebat sepanjang masa China, Cai Yun merasa iri pada kehebatan ganda putra muda Indonesia ini.
Indonesia saat ini memiliki 6 ganda putra yang selalu membuat kejutan besar di beberapa turnamen bergengsi.
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohmmad Ahsan-Hendra Setiawan dan Fajar Alfian-Rian Ardianto saat ini masih menjadi ganda putra senior andalan Indonesia.
Selain itu di ganda putra muda Indonesia memiliki 3 pasang pemain mulai dari Pramudya-Yeremia, Bagas Maulana-Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnado-Daniel Marthi.
Namun pada Piala Thomas 2022 lalu, ganda putra Indonesia dianggap kurang bagus oleh komentator BWF, Steen.
"Kevin has more responsibility here. He has to cover more area than in his original partnership with Gideon," kata Steen.
"Kevin memiliki tanggung jawab lebih di sini. Dia harus mencakup lebih banyak area daripada kemitraan aslinya dengan Gideon,"
Baca Juga: Ginting dan Jojo Mundur dari Thailand Open 2022, Berikut Squad Merah Putih yang Diturunkan
Selain itu, Steen juga berpendapat bahwa Indonesia mempunyai 6 ganda putra kuat namun di Piala Thomas 2022 kali ini performanya kurang bagus.
"Indonesia has 6 strong MD, but they haven’t performed exactly well in this Thomas Cup. I saw Kevin/Ahsan in QF and SF. They haven’t looked particularly strong. I am not saying they can’t win this match, I am just saying they are not convincing," kata Steen.
"Indonesia punya 6 MD yang kuat, tapi performa mereka kurang bagus di Thomas Cup kali ini. Saya melihat Kevin/Ahsan di QF dan SF. Mereka belum terlihat sangat kuat, Saya tidak mengatakan mereka tidak bisa memenangkan pertandingan ini, saya hanya mengatakan mereka tidak meyakinkan,"
Baca Juga: Pemain Top Dunia Ramai-ramai Mundur dari Thailand Open 2022, Termasuk Pebulutangkis Hebat Indonesia
"I’d have to agree, (saya harus setuju)," timpal Oma Gill.
Indonesia sendiri harus takluk dari India dengan skor telak 0-3 sehingga gagal untuk mempertahankan gelar.
Kini untuk menuju perebutan gelar di Piala Thomas 2022, Indonesia tentu harus merombak kedalam skuad dengan mengandalkan pemain-pemain muda.
Ganda putra muda, Bagas Maulana-Shohibul Fikri merupakan calon yang bakal melanjutkan perjuangan Indonesia di Piala Thomas 2024 nanti.
Kehebatan Bagas-Fikri bahkan mendapat pujian dari legenda bulutangkis China, Cai Yun yang merasa iri.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya di Weibo, saya sangat iri dengan ganda putra Indonesia yang telah keluar satu demi persatu," kata Cai Yun dikutip Haloyouth.com dari laman Aiyuke pada 17 Mei 2022.
Menurut penilaian Cai Yun, Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri memiliki permainan yang komprehensif dan tahu bagaimana menggunakan teknik dan taktik terbaik dalam pertandingan.
"Mereka memiliki gaya permainan yang komprehensif dan tahu bagaimana menggunakan teknik dan taktik secara wajar dalam pertandingan," puji Cai Yun.
Selain itu, mereka juga memiliki gaya permainan unik yang jarang dimiliki pasangan lain di ganda putra Indonesia.
"Pasangan ini memiliki keunikan yang jarang ditemui di ganda putra Indonesia lainnya, keduanya bertumbuh tinggi dan memiliki keunggulan yang melekat dalam penguasaan area dan ancaman serangan, mereka berani bertaruh kecepatan dan memainkan tempo," jelasnya.
Cai Yun jiga kagum pada Bagas-Fikri yang bermain dengan kecepatan tinggi namun dengan sistem pertahanan yang baik.
"Mereka bisa bermain dengan kecepatan tinggi, ditambah dengan bertahan yang bagus." puji Cai Yun.
Selain itu Bagas-Fikri, ganda putra muda Indonesia yang tengah naik daun saat ini adalah Pramudya-Yeremia.
Pramudya-Yeremia juga melesat di ranking BWF terbaru ganda putra sejak memenangkan Badminton Asia Championship 2022 lalu.
Baca Juga: Mengerikan, Titisan Liem Swie King ini Tembus Semifinal SEA Games 2022, Kemenangan Tercepat!
Mereka kini menempati ranking 17 dunia dan membuat Indonesia memiliki 5 pasang ganda putra di ranking 20 besar dunia.***