Usai Juarai Sea Games 2021, Eng Hian Targetkan Ranking Dunia ke Apriyani Rahayu-Siti Fadia

23 Mei 2022, 21:33 WIB
Potret Eng Hian /Tangkapan Layar/Youtube/pbdjarum/

HALOYOUTH – Pasangan debutan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapat respon positif dari badminton lovers juga dari sang pelatih Eng Hian usai meraih emas di Sea Games 2021.

Meski dibilang orang lama terutama Apriyani, pasangan yang baru di duetkan ini mengejutkan semua pihak karena tak terduga meraih medali emas di Sea Games 2021.

Meski berstatus debutan, Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti langsung membawa pulang medali emas kejuaraan multicabang kawasan Asia Tenggara itu setelah mengalahkan unggulan kedua asal Thailand Benyapa Aimsaard-Nuntakarn Aimsaard.

Eng Hian kemudian memberi peringatan kepada mereka jika masih ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan setelah SEA Games, termasuk meningkatkan pola permainan dan komunikasi kedua pemain, terutama saat di lapangan.

Baca Juga: Usai Juarai Thailand Open 2022, Indra Wijaya Ingatkan Ini Kepada Lee Zii Jia

“Terutama saat di lapangan yang saya lebih tekankan ke Apri adalah menahan emosi dan ego. Kita bisa melihat level Fadia berada di bawah Apri,” kata Eng Hian seperti dikutip Haloyouth.com dari Antara.

“Tapi Apri tidak bisa memaksakan dia (Fadia) harus bisa seperti Greysia Polii atau harus seperti dirinya. Dia harus menahan emosi dan ego, dan komunikasi yang bagus ke Fadia kira-kira kurang lebihnya apa,” ujarnya mengingatkan

Pujian datang dari Eng Hian kepada Apriyani yang mampu mengayomi rekannya di lapangan, bahkan selalu berusaha untuk membantu pasangannya agar tidak merasa tegang ketika bertanding.

Harapan Eng Hian kepada paangan ganda putri tersebut kedapan bisa padu dan mampu mengikuti pertandingan di level lebih tinggi untuk mengejar ranking Dunia.

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Inilah 5 Hal yang Bisa Membuat Wanita Jatuh Cinta pada Anda

“Alhamdulillah mereka bisa mengatasi (tantangan), dan kita bisa melihat sosok Apri bisa membawa Fadia mengatasi rasa nervous dan tegang. Apri bisa membimbing,” ucapnya.

“Masih ada setengah tahun untuk mengejar ranking dan membentuk pola permainan mereka,” kata Eng

Meskipun Apriyani-Fadia merupakan pasangan debutan, namun mereka sudah bisa turun dalam turnamen di atas level Super 500

“Apri/Fadia sudah bisa turun di turnamen level Super 500 ke atas karena kami menggunakan poin nasional Apri, dan ranking Fadia juga cukup tinggi. Fadia berada di 30 besar, Apri di 10 besar jadi poin nasional mereka cukup masuk,” ungkap Eng Hian.

Baca Juga: Cerita Haru Coach dan Rekan! Meski Cedera An Se Young Menolak Menyerah Kontra Chen Yu Fei di Uber Cup 2022

“Jadi nanti kami akan mengikuti turnamen back-to-back enam sampai tujuh turnamen agar mereka punya ranking dunia,” jelas Eng Hian

Debut Apri-Fadia seharusnya terealisasi di German Open Maret lalu, namun harus tertunda karena cedera betis yang dialami Apri saat tampil di All England bersama Greysia Polii.

Pasangan anyar itu juga kembali gagal debut di Swiss Open dan Korean Open karena kondisi Apri pada saat itu masih harus menjalani pemulihan. Pasca cedera yang dialaminya saat mengkuti All England 2022 tersebut.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler