Sesumbar, India Berambisi Tinggi Hentikan Dominasi Ganda Putra Indonesia Pada Turnamen Dunia

7 Juni 2022, 07:30 WIB
Satwiksairaj Rankireddy - Chirag Shetty /Reuters/Leonhard Foeger/

 

HALOYOUTH - Tim India memiliki ambisi yang cukup tinggi untuk menghentikan dominasi ganda putra Indonesia.

Ambisi ini bukan tanpa alasan, pasalnya beberapa waktu lalu India berhasil menjuarai Thomas cup untuk pertama kalinya.

Gelar tersebut didapat setelah mengalahkan juara bertahan yaitu tim Indonesia dengan skor telak 3-0.

Salah satu sektor dari tim India yang tampil impresif pada Thomas cup 2022, yakni ganda putra.

Baca Juga: Ternyata Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Belum Pernah Menang dari Ganda Putra Muda Indonesia Ini

Ganda putra India yang dimotori oleh pasangan Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty dengan kecerdikannya diluar dugaan berhasil mengalahkan pasangan dari tim lain yang lebih diunggulkan.

Puncaknya dipertandingan final pasangan Rankireddy-Shetty menang dramatis atas pasangan Indonesia Mohammad Ahsan-Kevin Sanjaya dengan rubber game 18-21, 23-21, 21-19.

Atas kesuksesan ini, ganda putra India menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan dalam bulutangkis dunia.

Baca Juga: Media Malaysia Sebut Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani Akan Dapat Rintangan Berat pada 2 Laga di Istora Senayan

Berangkat dari hal tersebut, pelatih kepala ganda putra India Mathias Boe optimis anak asuhnya mampu mendominasi berbagai turnamen bulutangkis dunia.

Mathias Boe mengatakan bahwa pemain India yang berhasil menjuarai Thomas cup diusia yang terbilang muda menjadi bekal yang cukup baik.

"Di awal umur 20-an, kamu ingin memenangkan gelar sebanyak mungkin," kata Mathias Boe, dikutip Haloyouth.com dari laman New Indian Express.

Kemudian Mathias Boe menambahkan bahwa gelar Thomas cup bukan yang terakhir kali. 

Baca Juga: 6 Pemain Terbaik di Dunia Pilihan Anthony Ginting, Ada si Tangan Petir hingga Sahabatnya dari Jepang

Akan tetapi Ia ingin memenangkan gelar lebih banyak lagi bersama dengan tim India pada berbagai turnamen dunia.

"Memenangkan Thomas Cup di usia yang masih muda adalah hal yang sangat besar bagi mereka. Itu salah satu hal terbesar yang bisa kamu menangkan dalam olahraga bulutangkis, tetapi ini bukan tujuan akhir saya. Saya ingin memenangkan lebih banyak gelar bersama mereka." Tambah Mathias Boe.

Lalu pelatih berusia 41 tahun ini melihat peta kekuatan ganda putra dunia dikuasai oleh Indonesia, Malaysia, dan Jepang.

Namun menurutnya Ia memiliki ide dan strategi yang cukup bagus untuk mengalahkan ganda putra dari negara yang sudah teruji kekuatannya.

Baca Juga: 5 Pemain Bulutangkis Terbaik Dunia Pilihan Aaron Chia, Bukan Kevin Sanjaya, Akan Tetapi Pemain Indonesia Ini

"Ketika kamu melihat pemain Jepang, Malaysia, Indonesia... mereka semua memiliki karakter permainan masing-masing. Saya merasa memiliki taktik yang cukup bagus tentang apa yang diperlukan untuk mengalahkan mereka," tutur pelatih berusia 41 tahun tersebut.

Selanjutnya pelatih kepala ganda putra India ini mengungkapkan bahwa dengan keterampilan dan taktiknya Ia merasa tidak kesulitan untuk melawan Indonesia maupun Malaysia.

"Poin terkuat saya selama hari-hari saya bermain adalah keterampilan taktis saya dan saya tidak merasa kehilangan itu. Saya tidak merasa kesulitan untuk melakukan taktik itu melawan Malaysia, Indonesia... siapa pun lawannya kami bersaing untuk memenangkan gelar," ungkap Mathias Boe.

Baca Juga: Pujian Kim Astrup pada Ganda Putra Indonesia Ini, Pemain Denmark: Pasangan Terbaik yang Pernah Ada

Dalam waktu dekat ini ganda putra India akan mengikuti turnamen Indonesia Masters super 500 dan Indonesia Open super 1000.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: New Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler