HALOYOUTH - Direktur kepelatihan ganda putra Rexy Mainaky meminta para pemainya untuk tetap pokus dalam atmosfer pentonton di Istora Senayan saat Indonesia Masters 2022.
Anak didik Rexy Mainaky akan bertemu tuan rumah Leo Rolly-Daniel Marthin pada babak kedua.
Sementara anak didik yang menduduki peringkat 12 dunia Sze Fei-Izzuddin memiliki jalur yang lebih menantang.
Mereka bisa berhadapan dengan pasangan Indonesia juara satu dunia Marcus Gideon-Kevin Sanjaya.
Kemungkinan mereka akan berhadapan pada babak kedua dan perempat final untuk bertemu.
Rexy ingin timnya tetap tenang dan tetap stabil dalam menghadapi dukungan penonton.
Baca Juga: Lee Zii Jia Targetkan Juarai Indonesia Masters 2022, Begini Saran Indra Wijaya
Jangan biarkan para penggemar mengintimidasi Anda.
“Aula di Istora Senayan kecil dan keramaiannya menggila. Para pemain harus stabil dan tetap fokus selama pertandingan,” kata Rexy dikutip tim Haloyouth pada Selasa 8 Juni 2022
Sebelumnya para pemain sudah berlatih di Istora Senayan untuk beradaftasi dengan lapangan.
“Para pemain telah berlatih dua kali sejak tiba di sini. Mereka telah mencoba pengadilan utama juga. Sejauh ini, semuanya baik-baik saja," ucap Rexy
Kedua pasangan ganda putra kemungkinan akan menghadapi lingkungan yang menantang dari ribuan penggemar tuan rumah yang bersemangat mendukung timnya.
Perlu diketahui bahwa Malaysia belum ada yang pernah memenangkan Indonesia Master sejak beganti dari Indonesia Open Grand Prix Gold pada tahun 2010.
Dan saat ini tim ganda putra Malaysia harus lebih siap secara mental dan percaya mereka bisa mengalahka. Pasangan tuan rumah.
Sementara itu, Rexy berharap semua pasangan campuran yang baru terbentuk di bawahnya akan memulai kemitraan mereka di kaki depan.
Hoo Pang Ron/Toh Ee Wei, Chen Tang Jie/Valeree Siow dan Choong Hon Jian/Peck Yen Wei ingin membuat kesan yang baik dalam tugas internasional pertama mereka bersama.
Hoong Jian/Ee Wei adalah satu-satunya pasangan yang akan memulai dari babak kualifikasi dan akan membuka kampanye mereka melawan Willian Villeger/Anne Tran dari Prancis.***