Legenda China Cai Yun Komentari Kekalahan Indonesia pada Perempat Final Indonesia Open 2022

18 Juni 2022, 17:20 WIB
Fajar Alfian Rian Ardianto/ Djarum Badminton / /

 

HALOYOUTH - Para pemain Indonesia resmi tersingkir seluruhnya pada ajang turnamen Indonesia Open 2022 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Kekalahan Indonesia ini merupakan sejarah yang kurang baik selama 40 tahun wakil Merah Putih tidak ada satupun yang lolos ke babak semifinal pada Indonesia Open 2022.

Kekalahan para pemain Indonesia yang dikenal sebagai negara yang memiliki atlet berbakat pada bulutangkis justru mengundang reaksi publik hingga legenda bulutangkis dunia.

Baca Juga: Ranking BWF Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan, Pasangan Muda Penakluk Juara Olimpiade dan Top Dunia

Pada babak perempat final, seluruh wakil Indonesia berhasil disingkirkan oleh para lawannya di turnamen Indonesia Open 2022.

Ganda putri anyar, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi unggulan pertama ganda putri Indonesia gagal lolos ke babak semifinal.

Mereka harus tersingkir usai bertanding melawan pasangan Korea Selatan, Lee So Hee-Shin Seung Chan dalam dua gim langsung dengan skor 14-21, 19-21.

Baca Juga: Emosional! Pramudya Marah Besar Gara-gara ini: Kami tidak Ingin ini Terjadi...

Kemudian ganda putra muda Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga gagal melaju ke babak semifinal usai berhadapan dengan wakil Malaysia.

Kekalahan Pramudya-Yeremia akibat dari Yere yang mengalami cedera saat mereka hendak menang dengan mengumpulkan satu poin saja atas Aaron Chia-Soh Wooi Yik.

Yeremia dengan merasakan rasa sakit hingga memaksakan pertandingannya itu akhirnya kalah usai melakoni laga rubber game dengan skor 21-14, 12-21, 20-22.

Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia yang Akan Bertanding di Malaysia Open 2022, Marcus/Kevin, Apriani/Fadia Jadi Unggulan

Kemudian Fajar Alfian dan Rian Ardianto juga gagal melaju ke babak semifinal usai disingkirkan oleh pasangan China, Liu Yu Chen-Ou Xuan Yi dengan skor 18-21, 18-21.

Tunggal putra Anthony Ginting pun kalah usai bertanding melawan Viktor Axelsen meski sudah membawa laga hingga rubber game. Ginting kalah atas Viktor Axelsen dalam tiga gim dengan skor 13-21, 21-19, 9-21.

Sementara ganda putra unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan ganda putra unggulan Kedua Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan lebih dulu tersingkir dari pada yang lain.

Baca Juga: Daftar Pebulutangkis Indonesia yang Bertanding di Malaysia Masters 2022, Daddies dan Minions Jadi Unggulan

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan kalah di babak 32 besar usai ditaklukkan oleh Liu Yu Chen-Ou Xian Yi dalam dua gim langsung dengan skor 17-21, 22-24.

Sedangkan Marcus-Kevin tersingkir oleh ganda putra Korea Selatan, Kang Min Hyuk-Seo Seung Jae di babak 16 besar dalam dua gim langsung dengan skor 14-21, 12-21.

Kekalahan Indonesia di kandang sendiri ini menjadi catatan penting para pemain agar bangkit kembali demi merebut gelar juara.

Baca Juga: Kalah dari Ganda Putri Korea Selatan di Indonesia Open 2022, Pelatih Bandingkan Fadia dengan Apriyani

Kendati demikian, banyak yang menyoroti para pemain Indonesia yang dikenal sebagai negara tersohor di bulutangkis, terutama pada sektor ganda putra.

Legenda bulutangkis China, Fu Haifeng dan Cai Yun salah satunya yang memberikan komentarnya terhadap ganda putra Indonesia.

Cai Yun dan Fu Haifeng ternyata menyebut bahwa ganda putra yang memiliki kecepatan yang hebat adalah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya. Dua legenda bulutangkis China, Fu Haifeng dan Cai Yun memuji kehebatan dan kecepatan dari pasangan ganda putra Indonesia, Marcus-Kevin.

Baca Juga: Semi Final Indonesia Open 2022, Tanpa Wakil Tuan Rumah, China Dominasi Perang Saudara

Komentar dari Fu Haifeng dan Cai Yun itu dilontarkan oleh mereka ketika melakukan sesi wawancara bersama BWF beberapa waktu lalu.

Fu Haifeng dan Cai Yun saat itu ditanya tentang siapa pebulutangkis yang memiliki gerakan paling baik di lapangan. Pertama Fu Haifeng menjawab bahwa pebulutangkis yang memiliki gerakan paling baik di lapangan adalah Marcus-Kevin.

Bahkan Fu Haifeng juga menyebut pasangan ganda putra Marcus-Kevin merupakan pasangan yang tercepat menurut versinya.

"Pasangan tercepat sekarang adalah Gideon dan Sukamuljo dari Indonesia, cara mereka bermain dan terkoordinasi mereka sangat cepat," kata Fu sebagaimana haloyouth.com dikutip dari Instagram @bwf.official.

Baca Juga: Profil dan Biodata Shin Seung Chan, Penakluk Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva di Indonesia Open 2022

Sementara rekannya yakni Cai Yun juga sependapat dengan Fu Haifeng. Namun, Cai Yun juga menyebut bahwa ganda putra Jepang pun memiliki kecepatan yang setara dengan Marcus-Kevin.

"Aku pikir pemain Jepang dan Indonesia setara, mereka sama-sama cepat," ucap Cai Yun.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: BWF

Tags

Terkini

Terpopuler