HALOYOUTH – Babak 32 besar Malaysia Open 2022 menampilkan pertandingan tak terduga antara pebulutangkis nomor 1 dunia, Akane Yamaguchi vs Gregoria Mariska Tunjung.
Pada laga tersebut, unggulan pertama wakil, Akane Yamaguchi secara mengejutkan mengejutkan di babak awal Malaysia Open 2022 oleh Jorji.
Gregoria Mariska Tunjung yang semula diremehkan oleh publik untuk dapat dikalahkan Akane berhasil dipatahkan dengan sempurna.
Bertanding di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, Jorji tekuk Akane Yamaguchi dua set langsung dengan skor identik 21-14 dan 21-14.
Atas hasil cemerlang yang didapat Gregoria ini memastikan dirinya melaju ke babak 16 besar Malaysia Open 2022.
Sementara itu, Akane Yamaguchi harus menundukkan kepala dan harus pulang lebih cepat dari yang ditargetkan.
Itu adalah kekalahan kedua Akane dalam sembilan pertemuan melawan Gregoria setelah menang delapan pertandingan sebelumnya. Terakhir keduanya berpapasan di depan net Denmark Terbuka Oktober lalu.
Seusai pertandingan, Akane Yamaguchi menyesali permainannya karena tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Akane juga mengatakan jika Gregoria sudah siap saat melawannya di babak 32 besar Malaysia Open 2022.
"Lawan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini. Saya gagal bermain seperti yang saya inginkan," kata Akane seperti dikutip Haloyouth.com dari NST pada Selasa, 28 Juni 2022.
Lebih lanjut Akane mengatakan jika dirinya kurang bisa beradaptasi dengan lapangan. Bahkan, kekalahnnya di game pertama dapat mengembalikan keadaan. Tapi, angin bertiup berlawanan tidak seperti pada game pertama.
“Saya tidak bisa beradaptasi dengan drift yang kuat di arena, terutama di game pertama. Saya pikir saya bisa membalikkan keadaan di game kedua setelah beralih ke sisi lapangan yang berlawanan,” ujar Akane kecewa.
Baca Juga: BL China Komentari Kekalahan Akane Yamaguchi di Babak 32 Besar Malaysia Open 2022
"Namun, angin bertiup ke arah yang sama seperti yang pertama," katanya lagi
penampilan Akane Yamaguchi di beberapa turnamen tidak konsisten sejak mencapai level tertingginya di tahun lalu.
Akan memulai tahun dengan memenangkan All England pada bulan Maret sebelum menjadi runner-up di Asia di Manila.
Namun, penampilan selanjutnya tidak baik. Dia tersingkir di babak delapan besar Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 pekan lalu.
Bahkan, penampilan tidak konsisten akan disorot setelah disorot oleh pemain muda Indonesia Bilqis Prasista pada Piala Uber di Bangkok bulan lalu.***