HALOYOUTH - Berikut profil singkat An Se Young, pebulutangkis cantik asal Korea Selatan jadi penantang tangguh Gregoria Mariska di babak semifinal Malaysia Masters 2022.
Gregoria Mariska akhirnya berhasil mematahkan rekor kutukan '32 besar', usai berhasil mengalahkan tunggal putri peringkat satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi lewat pertarungan rubber game.
Sempat terjadi drama rally game di babak pertama, Gregoria Mariska akhirnya berhasil menutup laga dengan kemenangan atas Akane Yamaguchi 25-23, 15-21, dan 21-10.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Gregoria Mariska Jaga Asa Juara di Malaysia Masters 2022
Atas hasil tersebut akhirnya Gregoria Mariska berhasil melanggeng ke babak semifinal, dan akan menantang tunggal putri peringkat empat dunia, An Se Young yang mana di waktu yang bersamaan telah berhasil menumbangkan unggulan Thailand Ratchanok Intanon lewat babak rubber game.
Menghadapi An Se Young tentu akan menjadi tantang tersendiri bagi Gregoria Mariska, pasalnya jika dilihat secara peringkat keduanya sangat berbeda jauh.
Di mana saat ini jorji sapaan akrab Gregoria Mariska, berda di ranking BWF ke 31 sedangkan An Se Young di peringkat keempat.
Namun sebelum membahas lebih jauh perihal peluang kemenangan Jorji atas tunggal putri Korea Selatan itu, alangkah baiknya mengenal lebih jauh, siapa sebenarnya An Se Young.
Baca Juga: Diduga Dicurangi, Berikut Ranking BWF Jonatan Christie, Usai Tumbang dari Malaysia Masters 2022
An Se Young merupakan pemain yang lahir di kota Gwangju, Korea Selatan pada 5 Februari 2022. Dengan tinggi badan 170 cm, An Se Young lebih mengandalkan kekuatan tangan kanannya untuk bermain bulutangkis di setiap laga yang ia ikuti.
Memulai karir sejak di bangku sekolah dasar, An Se Young setidaknya telah berhasil meraih berbagai macam penghargaan. Bahkan pada tahun 2020 dirinya berhasil meraih pengharaan sebagai 'Pendatang Baru' dari Coca-Cola Sport Awards.
Selain itu BWF selaku badan induk federasi bulutangkis dunia, menobatkan tunggal putri Korea Selatan itu sebagai 'Pemain Paling Menjanjikan' pada tahun 2019 silam.
Wajar saja jika BWF mengatakan demikian, pasalnya selama dirinya berkarir sebagai atlit bulutangkis profesional berhasil menyabet 18 gelar juara di berbagai ajang kejuaraan bergengsi dunia, salah satunya adalah Korea Open 2022.
Berkat usahanya tersebut finalis All England 2022 itu pun sempat berhasil menduduki tiga besar tangga ranking BWF, namun akhirnya harus tergeser satu tingkat dari pesaing terdekatnya Chen Yu Fei yang merupakan pebulutangkis asal Cina yang terpaut hanya tiga poin.
Berikut profil singkatnya:
Nama Lengkap : An Se Young
Tempat, Tanggal Lahir : Gwangju, 5 Februari 2002
Tinggi Badan : 170 cm
Kemampuan Bahasa : Bahasa Korea
Tumpuan Bermain Bulutangkis : Tangan Kanan
Atlit Idola : Ratchanok Intanon (Tunggal putri asal Thailand)
Penghargaan yang Pernah Diraih :
- 2020 Pendatang Baru dari Coca-Cola Sports Award
- 2019 Dinobatkan sebagai 'Pemain Paling Menjanjikan' oleh BWF
Raihan Gelar Juara :
- 2015 Korea Junior Open (Group Single)
- 2016 Korea Junior Open (Group Single)
- 2016 Korea Junior Open (Group Double)
- 2016 Badminton Asia U 17 dan U 15 Junior Championships (Group Single)
- 2016 Sunrise Junior Grand Prix U 17 dan U 15 (Group Single)
- 2016 Sunrise Junior Grand Prix U 17 dan U 15 (Group Double)
- 2016 Jakarta Open Junior International U 17 dan U 15 (Group Double)
- 2017 Korea Junior Badminton Championships (Group Single)
- 2018 Irish Open 2018 (Single)
- 2019 Gwangju Korea Masters
- 2019 French Open
- 2019 Akita Masters
- 2019 Canada Open
- 2019 New Zealand Open
- 2021 World Tour Finals
- 2021 Indonesia Open
- 2021 Indonesia Masters
- 2022 Korea Open Badminton Championships.***