Fakta Menarik Kevin Sanjaya, Senang Otomotif hingga Pernah Jatuh dari Motor Trail di Gunung

HALOYOUTH - Pemain bulutangkis ganda putra, terbaik Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo ternyata memiliki kehidupan pribadi yang lebih menantang.

Selain hobi dengan bulutangkis, Kevin Sanjaya juga suka dengan Otomotif. Maka tidak heran jika rekan Marcus Gideon ini diisukan suka dengan mobil mewah.

Namun berbeda dengan kali ini, Kevin Sanjaya doyan dengan otomotif dengan rute yang menantang.

Seperti naik trail ke gunung dan offroad dengan kendaraan yang telah dimodif. Hal itu tentunya sangat jauh berbeda dengan bulutangkis.

Baca Juga: Dihabisi di Kandang Sendiri, Tragis Juara Olimpiade Gagal Raih Gelar Taipei Open 2022, Tai Tzu Ying Berjaya

Menurut Kevin Sanjaya, dunia Otomotif lebih menantang dan menguji agrenali. Sehingga jiwa petarungnya dapat diasah.

Biasanya, Kevin Sanjaya melakukan petualangan ke gunung dengan menggunakan trail dan mobil offroad.

Kevin Sanjaya memanfaatkan waktu libur latihan bulutangkisnya dengan menjelajahi gunung mengendarai motor atau mobil di hari Minggu.

"Gue seneng otomotif," kata Kevin Sanjaya saat ditanya presenter di YouTobe pbdjarum yang dikutip Minggu, 24 Juli 2022.

Baca Juga: Tai Tzu Ying Juara Taipei Open 2022, Pecahkan Rekor Susy Susanti

Bahkan dengan hobinya itu, Kevin Sanjaya pernah jatuh dari motor trail saat menjelajah rute yang ekstrim di gunung.

Namun, hal itu tidak membuat kapok Kevin Sanjaya. Terlebih tidak menimbulkan cidera yang serius lantaran memiliki pengarah yang baik.

"Gue senang naik trail tapi lebihn ektrim. Sering jatoh juga," ungkapnya.

Di sisi lain, Kevin Sanjaya juga menepis isu yang mengkabarkan dirinya kerap mengkoleksi mobil mewah.

Berdasarkan pengakuannya, hingga kini dirinya hanya memiliki dua mobil untuk keperluan pribadinya.

Baca Juga: Bikin Bangga! Rekor Tunggal Putra Terbaik Indonesia ini Sulit Dipecahkan Viktor Axelsen, Ini Alasannya

"Nggak koleksi mobil, mobil gue cuma 2. Satu sehari-hari, satunya nggak," ujarnya.

Kevin Sanjaya menjelaskan, kehidupan sebagai atlet bulutangkis memiliki tantangan yang sulit karena akan berdampak pada masa depan.

Menurutnya, kehidupan layak akan didapatkan ketika sudah menjadi rangking 1 di dunia bulutangkis.

Tetapi sejauh ini, dengan sejumlah prestasinya yang cemerlang sejak 2017, kehidupan Kevin Sanjaya dirasa baik.

Kendati, dirinya tidak berpuas diri lantaran masih banyak tantangan yang lebih besar di kemudian hari.

"Kalau loe bisa rangking 1 menjanjikan, bisa hiduplah kalau loe berhasil," ucapnya.***