HALOYOUTH- Ganda putra terbaik Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan sukses melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Tiket 16 besar disegel Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan usai menalukkan wakil Prancis Lucas Corvee-Ronan Labar di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Rabu 24 Agustus 2022, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan menang atas Lucas Corvee-Ronan Labar dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-16.
Dengan hasil ini, Ahsan-Hendra memastikan tempat di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Pasangan berjuluk The Daddies ini memang memiliki catatan mentereng di Kejuaraan Dunia. Tak heran jika komentator BWF Oma Gill buat geleng-geleng dengan rekor yang diciptakan Ahsan-Hendra.
Melalui akun media sosialnya, Oma Gill sangat mengagumi Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan yang memiliki rekor cukup menakjubkan di Kejuaraan Dunia.
Sejak dipasangkan pada 2012, Ahsan-Hendra memang telah mencatatkn segudang prestasi membanggakan.
Termasuk tiga medali emas dari Kejuaraan Dunia yang diukir Ahsan-Hendra pada edisi tahun 2013, 2015, dan 2019.
Menariknya, dalam setiap penampilan di Kejuaraan Dunia, Ahsan-Hendra tidak pernah menelan kekalahan
Terbukti, dari tiga edisi yang dilakoninya, Ahsan-Hendra telah menjalani 15 kali pertandingan dan semaunya tanpa kekalahan.
Namun, jika diulas dari rekor masing-masing, Hendra Setiawan juga sukses meraih satu medali emas bersama Markis Kido pada edisi 2017.
Masih dengan Kido, Hendra juga berhasil meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia edisi 2010.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2022: Duel Akbar, Anthony Sinisuka Ginting Menghadapi Shi Yu Qi
Sementara, Mohammad Ahsan juga tak kalah menterang di Kejuaraan Dunia, saat berpasangan dengan Bonan Septano, Ahsan sukses mengukir medali perunggu.
Kemudian bersama Rian Agung, Mohammad Ahsan juga sukses meraih medali perak Kejuaraan Dunia 2017.
"Catatan luar biasa," tulis Oma Gill dilansir dari akun twitter pribadinya.
Pada Kejuarana Dunia 2022 ini, Mohammad Ahsan Hendra Setiawan digadang-gadang akan menjadi kandidat kuat untuk menyabet medali emas.***