HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan memiliki keyakinan lebih untuk meraih gelar juara pada ajang Kejuaraan Dunia 2022 bersama pasangannya Mohammad Ahsan.
Di partai final The Daddies julukan dari Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan berhadapan dengan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Partai final Kejuaraan Dunia 2022 antara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan diselenggarakan pada Minggu 28 Agustus di Metropolitan Gymnasium Tokyo Jepang.
Hendra/Ahsan yang menempati peringkat 3 dunia berpeluang besar meraih gelar juara Kejuaraan Dunia keempat kalinya setelah di semifinal mengalahkan juniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Lewat drama rubber game Hendra/Ahsan memetik kemenangan atas Fajar/Rian yang menduduki peringkat lima dunia dengan skor akhir 23-21, 12-21, 21-16.
Sementara unggulan pertama Malaysia disektor ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil membungkam wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Aaron/Soh memetik kemenangan atas ganda putra India Satwiksairaj/Chirag lewat drama rubber game dengan skor akhir 20-22, 21-18, 21-16.
Pertemuan antara Hendra/Ahsan dengan Aaron/Soh di partai puncak seperti mengulang pertandingan keduanya saat perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Profil Hendra Setiawan Pasangan The Daddies yang dijuluki Dewa Oleh Pecinta Bulutangkis
"Saya tidak menyangka bisa ke final. Tidak mudah juga perjalannya tapi mungkin motivasi kami di sini lebih dari biasanya," kata Hendra dikutip dari ANTARA pada 28 Agustus 2022.
Selama berduet, Hendra/Ahsan selalu mendapatkan hasil yang maksimal di semua pertandingan yang mereka ikuti pada ajang Kejuaraan Dunia.
Bahkan Hendra Setiawan tercatat sudah meraih 4 kali gelar juara, 3 diantaranya didapatkan saat berpasangan dengan Ahsan tepatnya pada 2013, 2015, 2019 dan 1 diraih saat berpapasan dengan mendiang Markis Kido pada 2017.
Lebih lanjut, Hendra yang kini berusia 38 tahun menjelaskan bahwa untuk sampai ke partai puncak Kejuaraan Dunia 2022 butuh perjuangan yang ekstra.
Akan tetapi, berkat motivasi dan ambisi yang besar yang untuk menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia 2022 mereka bisa melewati rintangan itu.
Selain itu Hendra Setiawan juga memiliki ritual menjelang pertandingan yang akan mereka hadapi.
"Setiap malam saya membayangkan dan menyiapkan apa yang akan terjadi di lapangan, sesuatu yang jarang saya lakukan di turnamen-turnamen biasa," ujar Hendra.
"Jadi fokus saya cukup terjaga, walau Kejuaraan Dunia istilahnya ada setiap tahun tapi ini selalu bergengsi," tutup Hendra.
Sepanjang tahun 2022 Hendra/Ahsan belum sekalipun meraih gelar juara di seluruh turnamen yang mereka ikuti.
Adapun pencapaian terbaik yang The Daddies dapatkan hanyalah menjadi runner up All England 2022 dan runner up Malaysia Masters 2022.***