HALOYOUTH - Legenda tunggal putra Malaysia yang juga peraih tiga kali medali perak Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Datuk Lee Chong Wei buka suara usai wakil Malaysia juara Dunia.
Lee Chong Wei mengungkapkan kelegaan Malaysia juga mampu tampil sebagai juara sejak turnamen itu diselenggarakan pada 1977.
Sebagai informasi, Aaron Chia-Soh Wooi Yik menjadi wakil Malaysia pertama yang mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Drawing Japan Open 2022: Marcus-Kevin Hadapi Malaysia, 3 Ganda Putra Indonesia Hadapi Lawan Berat
Lee Chong Wei mengatakan keberhasilan ganda putra Malaysia tersebut secara tidak langsung membuktikan kemampuan pemain Malaysia di pentas bergengsi tersebut.
"Sejak 1977, Malaysia beberapa kali nyaris meraih emas, namun gagal," tulis Chong Wei dalam postingan di akun Instagram-nya.
"Anehnya, 11 negara sudah dinobatkan sebagai juara, tapi Malaysia belum," lanjutnya.
Lee Chong Wei mengatakan bahwa Malaysia kalah dari atlet Swedia, Amerika Serikat hingga Singapura yang sudah menjuarainya.
“Percayalah, Swedia, Amerika Serikat dan Singapura pernah juara tapi bukan negara kita," terang Lee Chong Wei.
Namun Aaron Chia-Soh Wooi Yik telah memperbaiki sejarah Kejuaraan Dunia usai tampil sebagai juara Dunia.
"Tapi hari ini, sejarah telah dikoreksi Aaron Chia dan Soh Wooi Yik menampilkan penampilan yang telah menjadi identitas nasional orang Malaysia. Terima kasih,"
"Malaysia...kami adalah JUARA!. Terima kasih Aaron/Soh. Hadiah Merdeka yang sangat bagus untuk Hari Nasional Malaysia!," tutup Chong Wei.
Sementara itu, legenda Malaysia lainnya Datuk Rasyid Sidek mengatakan bahwa Aaron Chia-Soh Wooi Yik adalah permata Malaysia.
“Mereka adalah permata nasional yang membuat negara ini terkenal di panggung dunia, terutama untuk olahraga bulu tangkis, yang belum pernah kami miliki sebagai juara dunia sebelumnya,” kata Rasyid dikutip dari Berita Harian.
Pada laga final Kejuaraan Dunia 2022 Aaron/Wooi Yik mengalahkan ganda berpengalaman Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19, 21-14 dalam waktu 40 menit.
Kemenangan ini juga membuat Aaron-Wooi Yik memperpanjang rekor kemenangan mereka atas mantan juara 2015 dan 2019 berjuluk 'The Daddies' menjadi 4-7 dalam 11 pertemuan mereka sejauh ini.
Baca Juga: Raih Medali Perak The Daddies Tetap Bersyukur, Pada kejuaraan Dunia BWC 2022
Lebih manis lagi, kemenangan di Tokyo juga secara tidak langsung mengakhiri puasa gelar mereka di turnamen individu setelah mulai berpasangan pada 2017 lalu.
Sementara itu, Lee Chong Wei sebelumnya pernah berada di babak final pada tahun 2011 dan 2013 dimana ia kalah dari rival utamanya dari China, Lin Dan sebelum juga kalah pada tahun 2015 saat dikalahkan oleh Chen Long.
Sedangkan prestasi terbaik ganda putra melalui Jalani-Datuk Razif Sidek (1987), Cheah Soon Kit/Soo Beng Kiang (1993) , Cheah Soon Kit-Yap Kim Hock (1997) dan Koo Kien Keat-Tan Boon Heong (2010).
Baca Juga: Gagal Juara Dunia, Ahsan-Hendra Katakan ini ke Aaron Chia-Soh Wooi Yik: Mereka.....
Pencapaian Aaron Chia-Soh Wooi Yik dalam menyabet gelar juara dunia juga membuktikan kehebatan mereka dari Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasalnya Marcus-Kevin hingga saat ini belum pernah merasakan gelar juara Dunia meski berstatus sebagai ranking 1 dunia namun mereka selalu gagal.**