Sulit Dipercaya, Ternyata Lin Dan Belum Pernah Menang Lawan Pemain Muda Indonesia Ini

18 September 2022, 06:36 WIB
Legenda Bulutangkis China, Lin Dan /REUTERS/ARND WIEGMANN/

HALOYOUTH - Lin Dan merupakan salah satu pemain yang dianggap sebagai The GOAT (Greatest of All Time) di dunia bulutangkis.

Lin Dan Secara luas dianggap sebagai pemain bulutangkis terbesar sepanjang masa dengan segudang prestasinya.

Pada usia 28 tahun Lin telah menyelesaikan "Super Grand Slam", setelah memenangkan apa yang oleh beberapa orang dianggap sebagai sembilan gelar utama di dunia bulu tangkis.

Baca Juga: Kevin Sanjaya jadi Model Jam Tangan Mewah, Wakil CEO Bongkar Sifat Asli Sang Atlet

Mulai dari Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Final Super Series Masters, All England Open, Asian Games, hingga Kejuaraan Asia.

Prestasi ini membuat Lin Dan menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang mencapai prestasi ini.

Selain itu, Lin Dan juga menjadi pemain tunggal putra pertama yang mempertahankan medali emas Olimpiade dengan menang pada tahun 2008 dan berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun 2012.

Baca Juga: Jalani Rangkaian Proses pemulihan Pasca Cedera, Praveen Jordan Tulis Pesan Haru

Pada tahun 2004, ia dijuluki "Super Dan" oleh lawannya Peter Gade setelah memenangkan final All England Open.

Sejak saat itu julukan tersebut telah banyak digunakan oleh para penggemarnya serta media untuk merujuknya, sebagai pengakuan atas prestasinya.

Lin Dan memenangkan penghargaan Eddie Choong Player of the Year selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2006 dan 2007.

Baca Juga: 4 Bidadari Bulutangkis Ini Kepincut dengan Ketampanan Kevin Sanjaya, Si Tengil Pilih...

Dia juga mendapatkan BWF Best Male Player of the Year pada tahun 2008.

Lin Dan terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) selama Asian Games 2010 di Guangzhou, China.

Pada 16 Januari 2011, ia dinobatkan sebagai atlet pria terbaik China untuk tahun 2010 dalam jajak pendapat Kepribadian Olahraga China Central Television of the Year untuk sapu bersihnya dalam gelar bulu tangkis utama.

Kehebatannya tersebut membuat Lin Dan beberapa kali mengalahkan pemain-pemain top dunia dari berbagai negara.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Lee Chong Wei: Saya Harap Semua Akan Berdoa Untuk...

Dengan Lee Chong Wei, Lin Dan memiliki head to head dengan keunggulan sangat jauh.

Rivalitas Lee–Lin adalah persaingan antara dua pemain bulutangkis profesional, Lee Chong Wei dan Lin Dan yang karirnya hampir sama persis.

Persaingan sering dianggap yang terbesar dalam sejarah bulu tangkis meskipun Lin memiliki keunggulan yang ditentukan.

Dari 40 pertemuan mereka, Lin Dan telah menang head-to-head dengan 28–12 dari Lee Chong Wei.

Baca Juga: Ditawari Jadi Pelatih di Luar Negeri, Lee Chong Wei: Malaysia Jauh Lebih Baik, Saya Cinta Malaysia...

Dengan Peter Gade Lin Dan unggul 17-4, kemudian unggul 13-4 atas Taufik Hidayat dan unggul dari pemain hebat lainnya.

Namun ternyata ada salah satu pemain yang belum pernah menang atas pebulutangkis Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito meski hanya satu pertemuan.

Satu-satunya dan yang terakhir, mereka pernah bertemu di ajang Thailand Open 2019, Shesar menang 21-12, 15-21 dan 10-21 atas Lin Dan.

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Bunga Mawar Menurut Primbon Jawa, Jadi Pertanda Baik?

Pada tanggal 4 Juli 2020 Lin Dan mengumumkan pengunduran dirinya, dengan mengatakan "pada usia 37, rasa sakit dan cedera tidak lagi memungkinkannya untuk bertarung.

Setelah pensiun, ia bergabung dengan Instagram untuk tetap terhubung dengan penggemarnya di seluruh dunia.***

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler