HALOYOUTH - Mantan agen Lionel Messi mengatakan butuh waktu lama bagi bintang Argentina itu untuk melupakan kekalahan Albiceleste dari Jerman di Final Piala Dunia 2014.
Agen tersebut bernama Fabian Soldini yang menyatakan dia masih memiliki hubungan yang baik dengan bintang PSG.
Dia mengambil satu langkah lebih jauh dengan menjelaskan bahwa tidak mudah bagi sang bintang untuk menerima kekalahan yang memilukan.
Baca Juga: 6 Desain Ruang Tamu Estetis, Dilengkapi Juga Tips untuk Bantu Merancang Milik Anda
"Ketika saya berada di rumahnya, setelah 10 tahun tidak melihatnya, dia mengatakan kepada saya 'Fabi, saya terbangun di malam hari memikirkan final di Brasil selama setahun," kata Fabian dikutip dari Marca.
"Saya tidak bisa tidur dan saya tahu. Anda itu. Itu berputar-putar di kepalanya," kata Soldini.
Fabian Soldini kemudian menjelaskan mengapa kekalahan itu sangat memengaruhi mental Lionel Messi.
Baca Juga: Bintang Timnas Perancis Paul Pogba Absen di Piala Dunia Qatar 2022 Karena Cedera Lutut
"Ini adalah cintanya. Cintanya adalah tim nasional. Ini bukan Barcelona atau Newell... Cintanya untuk Argentina. Cintanya yang besar adalah Tim Nasional,"
Hubungan profesional antara keduanya berakhir pada 2005 karena beberapa perbedaan dalam karier bintang Argentina itu, meskipun mereka masih mempertahankan persahabatan yang sangat baik.
Timnas Argentina sendiri mengalami kekalahan di final Piala Dunia 2014 dari Jerman dengan skor tipis 0-1.
Baca Juga: Susah Payah di Hylo Open 2022, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Soroti Kualitas Shuttlecock
Setelah imbang 0-0 hingga waktu normal, pertandingan berlanjut hingga babak perpanjangan waktu.
Di babak inilah petaka terjadi bagi Lionel Messi Cs usai usai pemain pengganti Gotze mencetak gol pada menit ke-113.
Schurrle berlari melewati dua pemain bertahan di sebelah kiri sebelum menyeberang ke area penalti.
Baca Juga: 5 Pesepak bola Muslim yang akan Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 1 Peraih Ballon d'or
Mario Gotze mengontrol bola di dadanya dan kemudian melakukan tendangan voli dengan kaki kiri ke gawang.
Di akhir waktu tambahan, Messi memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan dari tendangan bebas dalam jarak mencetak gol, tetapi usahanya terbang tinggi di atas mistar gawang.
Itu terbukti menjadi aksi terakhir pertandingan saat peluit akhir dibunyikan, memastikan kemenangan 1-0 Jerman.***